Sungai Musi Bisa Meluap

Di Atas Normal

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) SMB II Palembang memeringatkan warga Sumsel untuk waspada. Maret ini Sumsel masuk puncak hujan. Di wilayah Timur (Palembang-Banyuasin), intensitas curah hujan di atas normal rata-rata 300 mm-400 mm. Di kawasan Utara berkisar 200 mm-300 mm.

Menurut Kasi Observasi dan Informasi BMG SMB II Palembang, Agus Santosa, perlu diwaspadai daerah dataran tinggi perbukitan di kawasan Barat, seperti di Pagaralam, Lahat, dan Muaradua. Daerah-daerah ini rawan longsor karena resapan air banyak.

“Kalau daerah dataran rendah pinggiran Sungai Musi dan Ogan, masyarakat telah menyesuaikan keadaan, banyak rumah panggung di sana,” katanya.

Masalahnya, ujar Agus, bagian bawah rumah ada yang difungsikan sebagai warung atau lainnya. Ini perlu diantisipasi, diungsikan dulu barangnya. Pola hidup juga harus diperhatikan, warga di Cintamanis misalnya, hujan baru beberapa milimeter saja sudah banjir. Jadi Maret ini perlu lebih waspada.

Awan hujan banyak tumbuh di atas wilayah Sumsel. Angin kencang bisa mencapai 30 knot atau 60 Km per jam, hati-hati di daerah yang terbuka, seperti di Kabupaten OKI. “Luapan Musi berpeluang terjadi. Tanggal-tanggal sekarang masih pasang normal, tapi kalau purnama potensi meluap ada. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya. (sriwijaya post/ahf)