Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Arroyo Tersingkir, Estrada Ingin Kembali Berkuasa

Kompas.com - 14/03/2008, 00:16 WIB

MANILA, JUMAT - Presiden tersingkir  Joseph Ejercito Estrada (70) menjelaskan studi legal yang dikomisikannya menunjukkan bahwa ia masih berhak untuk menjabat sebagai orang nomor satu di negaranya walaupun dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan. Namun, Estrada menolak untuk memperjelas maksud politiknya itu meskipun menyatakan kesediaan untuk bergabung dengan pemerintah sementara apabila Gloria Arroyo disingkirkan dari jabatan presiden Filipina .
    
Konstitusi Filipina melarang Joseph Estrada kembali menjabat sebagai presiden. Namun para ajudan Estrada berargumentasi bahwa Estrada masih berhak menjadi presiden karena masa kekuasaannya selama 6 tahun terpotong secara mendadak pada tahun 2001 akibat gerakan massa yang mendongkelnya dari jabatan presiden tanpa melalui aksi kekerasan.
    
Estrada mengaku telah memaafkan Arroyo yang membantu memimpin aksi protes untuk menyingkirkannya dari jabatan presiden. "Saya bisa katakan apabila saya memaafkan Arroyo, namun rasa percaya adalah masalah yang berbeda," kata Estrada.

Menurut Estrada, studi legal yang dikomisikannya menunjukkan ia telah dicabut dari jabatan presiden secara tidak sah. Estrada yakin banyak warga Filipina yang siap menerimanya kembali karena anak dan istrinya telah dipilih oleh masyarakat sebagai Senat.
    
Estrada menjelaskan akan tetap mengkritisi Arroyo dan bergabung dengan aksi unjuk rasa anti-pemerintah. Estrada mengecam Arroyo yang dinilai gagal menekan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran sehingga memicu terjadinya gelombang pemberontakan. 

Dalam karirnya selama 26 tahun di dunia layar lebar, Estrada pernah berperan di 166 film. Sebelum terpilih sebagai presiden tahun 1998, Estrada merintis karir politik mulai dari walikota, senator hingga wakil presiden Filipina. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com