Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adam Air Siap Benahi "Safety"

Kompas.com - 11/03/2008, 15:16 WIB

JAKARTA,SELASA - Maskapai swasta nasional Adam Air menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki kinerja keselamatan penerbangannya dalam beberapa bulan ke depan, menyusul ancaman regulator kepada maskapai itu untuk menutup maskapai itu jika tak berbenah di bidang safety-nya. "Kami siap memperbaiki diri dalam beberapa bulan ke depan, sesuai dengan harapan pemerintah," kata Direktur Komunikasi Adam Air, Danke Drajat dikutip Antara, di Jakarta, Selasa (11/3).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Adam Air dalam beberapa bulan ke depan untuk memperbaiki kinerja keselamatan, menyusul insiden serius di Bandara Hang Nadim (10/3).

Jusman menyatakan, pernyataan ’lampu kuning’ untuk Adam Air maksudnya posisi maskapai itu tetapi dipertahankan di posisi kategori II untuk maskapai domestik, sambil memberikan kesempatan untuk perbaikan kinerja keselamatan penerbangan atau safety.

Jika tidak juga, kata Jusman, maka posisinya diturunkan menjadi kategori III yang biasanya disertai dengan langkah pencabutan ijin operasi (Air Operator Certificate/AOC). "Pemerintah punya target sampai akhir tahun ini seluruh maskapai berjadwal di kategori I," kata Jusman.

Menurut Danke, pihaknya dalam waktu yang singkat akan segera memenuhi persyaratan teknis untuk menjadi maskapai yang layak di kategori I. "Ada sejumlah manual yang harus kami penuhi," katanya tanpa bersedia merinci.

Namun Danke tidak menyebutkan langkah taktis apa saja yang akan dilakukan perusahaannya terkait dengan ancaman itu. Pihaknya juga tetap mempersiapkan diri menjadi maskapai domestik yang akan mengimplementasikan program safety dari Asosiai Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) berupa IATA Operational Safety Audit (IOSA). "Program IOSA juga sedang berjalan," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com