Pasukan Turki Ditarik dari Irak

CUKURCA, JUMAT - Turki menarik pasukannya yang dikerahkan ke Iraq untuk menumpas pemberontak Kurdi. Namun, pemerintah Turki membantah keputusannya menarik pasukan dari Irak Jumat ini (29/2) karena dipengaruhi oleh desakan dari luar negeri.

Penarikan pasukan Turki ini berlangsung sehari setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates, dalam kunjungannya di Ankara, meminta pemerintah Turki agar segera mengakhiri pergerakan pasukan ke Iraq secepat mungkin. Dari Washington, Presiden AS George W Bush Kamis (27/2) menyampaikan permohonan yang sama agar Turki segera menarik pasukan dan keluar dari Irak.

Lebih dari sepekan lalu, pasukan Turki melancarkan serangannya untuk memburu pemberontak Partai Pekerja Kurdi atau PKK dengan menerobos masuk ke wilayah Iraq utara. PKK merupakan kelompok yang berjuang untuk mendapatkan otonomi di Turki tenggara yang mayoritas penduduknya merupakan suku Kurdi. Pemberontak PKK melancarkan serangannya ke Turki dari beberapa basis Kurdi di Iraq. PKK telah menabuh genderang perang melawan Turki sejak tahun 1984 dan pertempuran tersebut selama ini telah menelan hingga 40.000 jiwa.

Militer Turki mendeteksi terdapat 300 pemberontak PKK di wilayah Zap, Iraq. Dua ratus empat puluh pemberontak diantaranya tewas dalam operasi militer yang dilancarkan militer Turki. Pemerintah Iraq telah memastikan tidak mendukung PKK, namun merasa berkeberatan dengan adanya aksi militer Turki.  (AP)