Menlu Australia Cap Margaret Thatcher Rasialis

Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, menyebut sebuah komentar Margaret Thatcher bersifat rasial. Dalam sebuah percakapan dengan Thatcher "di masa pensiunnya," Carr mengatakan mantan perdana menteri Inggris itu memperingatkan Australia tentang imigran Asia.

Thatcher mengatakan, "jika kita membiarkan terlalu banyak (orang Asia) datang kita akan melihat penduduk asli negara, yaitu pendatang Eropa, akan dilampaui oleh imigran," kata Carr.

Lady Thatcher, 87, meninggal dunia hari Senin setelah mengalami serangan jantung.

Carr mengatakan hal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC. Menurutnya ia "terkejut" dengan komentar tersebut, yang dilontarkan saat istrinya yang lahir di Malaysia "berdiri tidak terlalu jauh" dari dirinya tetapi "tidak dalam jarak yang cukup dekat untuk mendengar."

Tetapi ia juga mengatakan menghormati "kelugasan kepemimpinan Thatcher."

Tidak Relevan

Carr mengawali pernyataanya dengan mengatakan Lady Thatcher adalah pemimpin "paling signifikan" sejak Winston Churchill, memaksa partai-partai demokrasi sosial untuk "berpikir lebih dalam mengenai fungsi negara." Thatcher telah bertindak tepat dengan bergabung (bersama Presiden AS Ronald Reagan) dan mengecam Uni Soviet sebagai sebuah rezim yang jahat," kata dia.

"Di antara 100 hal yang akan saya pilih untuk perdebatkan dengannya dan saya mengingat satu percakapan dengan Thatcher di masa pensiunnya dimana ia mengatakan sesuatu yang benar-benar rasis, ia memperingatkan Australia, ia berbicara pada saya dengan Helena berdiri tidak terlalu jauh dari kami, akan imigrasi Asia, dan mengatakan jika kami membiarkan terlalu banyak maka penduduk asli, pendatang Eropa, akan dilampaui oleh migran."

"Saya tidak bisa mempercayainya. Hal itu mengingatkan saya, bahwa, ya, kehebatannya akan pertanyaan-pertanyaan penting, peran negara, sifat jahat totaliter komunis, ada kualitas kuno tentang dirinya yang benar-benar sudah tidak relevan lagi, dan mungkin menjelaskan mengapa partainya menyingkirkannya di awal 90-an."

Carr melanjutkan, "Saya ingat satu hal yang ia katakan dalam percakapan itu, ia mengatakan, 'Anda akan berakhir seperti Fiji.' Dia bilang, 'Saya suka Sydney tapi anda tak bisa membiarkan migran'- dalam konteks itu yang ia maksud adalah migrasi Asia- 'untuk mengambil alih, atau anda akan berakhir seperti Fiji dimana migran India telah mengambil alih. Saya sangat terkejut saya tidak bisa memikirkan respon yang tepat."

Lady Thatcher akan dimakamkan dengan upacara militer di Katedral St Paul pada hari Rabu 17 April.