IKEA Tarik Bakso di 14 Negara

SWEDIA, KOMPAS.com — Perusahaan ritel Swedia IKEA menarik bakso dari pasar di 14 negara Eropa setelah uji pemeriksaan menunjukkan bahwa bakso mengandung daging kuda.

Langkah itu ditempuh setelah hasil uji pemeriksaan yang dilakukan Otoritas Peternakan Ceko pada sampel bakso yang dijual di toko IKEA di Brno mendapati adanya DNA kuda.

"Otoritas Peternakan Negara mengukuhkan bahwa di dalam dua produk, yaitu bakso Swedia dan hamburger Polandia, terdapat DNA kuda. Berdasarkan temuan itu, kami harus menyimpulkan bahwa produk-produk itu mengandung daging kuda," kata seorang pejabat peternakan Ceko, Josef Duben.

Ia mengatakan, bakso berlabel daging sapi dan babi yang mengandung daging kuda dari toko IKEA diperkirakan mencapai ratusan kilogram.

"Ini bukan berarti produk-produk itu berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi menyangkut kesalahan pelabelan. Artinya, daging kuda digunakan sebagai pengganti lebih murah bagi daging sapi atau sebagian daging kuda dicampur dengan daging sapi, tetapi tidak disebutkan di label," tambahnya.

Tidak dijual lagi

Namun, dengan ditemukannya DNA kuda di sampel bakso di Ceko, IKEA menyatakan akan melakukan pemeriksaan baru.

"Kami tidak menoleransi bahan-bahan lain kecuali bahan-bahan yang tertera pada resep atau label yang ditetapkan melalui rangkaian standar, sertifikasi, dan analisis oleh laboratorium terakreditasi," kata IKEA pada Senin, 25 Februari.

Bakso yang mengandung DNA daging kuda diketahui juga dijual di sejumlah negara Eropa, antara lain Inggris, Perancis, dan Portugal.

IKEA juga mengumumkan tidak akan menjual atau menyajikan bakso di toko-tokonya di Swedia guna mengantisipasi kekhawatiran konsumen.

Temuan DNA kuda pada bakso IKEA terjadi ketika para menteri pertanian Uni Eropa menggelar pertemuan di Brussels untuk mencari jalan pemecahan atas skandal daging kuda yang semakin meluas di Eropa.