Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Peziarah Festival Kumbh Mela Tewas

Kompas.com - 11/02/2013, 08:24 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sedikitnya 22 orang tewas akibat terinjak-injak saat para peziarah usai menghadiri festival Kumbh Mela yang dihadiri 30 juta orang di sepanjang tepian Sungai Gangga. Demikian pernyataan pejabat setempat, Senin (11/2/2013).

Seorang pejabat senior perkereta apian India Harindra Rao mengatakn  10 orang tewas di stasiun Allahabad pada Minggu (10/2/2013), sementara 12 orang lainnya meninggal dunia di rumah sakit, seperti dilaporkan kantor berita India Press Trust of India (PTI).

Rao, yang menjabat kepala divisi Allahabad, mengatakan lebih dari 20 orang lainnya terluka dan tengah dirawat di dua rumah sakit di kota itu. PTI melaporkan sebanyak 15 korban di antaranya kini dalam kondisi kritis.

Selain korban tewas, puluhan lainnya juga terluka yang menandai akhir tragis dari festival selama 55 hari di India utara itu.

Keluarga korban tewas menyalahkan polisi karena membuat kepanikan yang akhirnya memicu tragedi itu. Sementara sejumlah orang lain menyalahkan lambannya tim medis tiba di lokasi untuk menolong para korban.

"Saudari saya tergeletak selama dua jam tanpa pertolongan. Kenapa tak seorangpun datang?" kata seorang perempuan dari Negara Bagian Bihar menyampaikan kekecewaannya.

Sementara itu Perdana Menteri India Manmohan Singh menyatakan sangat terkejut mengetahui tragedi itu. Sedangkan Menteri Kereta Api Pawan Kumar Bansar menyatakan segera datang ke Allahabad untuk melakukan investigasi penyebab tragedi itu.

Festival Kumbh Mela yang dimulai bulan lalu dan akan berakhir pada Maret mendatang, digelar setiap 12 tahun sekali di kota Allahabad. Festival sejenis yang lebih kecil digelar tiga tahun sekali di seluruh India.

Pada 2003, 45 orang tewas terinjak-injak dalam festival sejenis yang digelar di kota Nasik di India bagian barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com