Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frano Selak, Orang Paling Beruntung di Dunia

Kompas.com - 09/01/2013, 20:01 WIB

ZAGREB, KOMPAS.com - Frano Selak (81), seorang guru musik asal kota Pentrinja, Kroasia, mungkin layak digelari manusia paling beruntung di dunia.

Bagaimana tidak, dia selamat dari berbagai bencana mulai kecelakaan mobil, kereta api hingga pesawat terbang. Bahkan Selak pernah memenangkan lotere sebesar 600.000 poundsterling atau sekitar Rp 9 miliar.

Persinggungan Selak dengan kecelakaan terjadi saat dia bepergian dari Sarajevo menuju Dubrovnik pada 1962. Kereta api yang membawanya tiba-tiba terguling dari rel dan jatuh ke dalam sungai yang membeku. Sebanyak 17 orang tewas dalam kejadian itu, sementara Selak selamat meski menderita hipothermia, shock, sejumlah luka dan patah tangan.

setahun kemudian, Selak untuk pertama kalinya menumpang pesawat terbang dalam perjalanan dari Zagreb menuju Rijeka. Dalam perjalanan, pintu pesawat terbang itu terlepas dan menyeret Selak dan 19 orang lainnya keluar dari pesawat terbang itu.

Sebanyak 19 orang penumpang tewas, sementara Selak mendarat di atas tumpukan jerami dan selamat. Pada 1966, bus yang ditumpanginya tergelincir dan masuk ke dalam sungai. Kecelakaan itu menewaskan empat orang penumpang sedangkan Selak berhasil selamat hanya dengan sedikit luka dan memar.

Pada 1970, mobil yang dikendarai Selak terbakar di jalan tol. Beruntung, Selak berhasil keluar dari mobil sesaat sebelum mobil itu meledak. Tiga tahun kemudian, masalah di saluran bahan bakar mobilnya membuat bensin tumpah ke mesin panas dan mengembuskan api dari lubang ventilasi. Kecelakaan itu membakar habis rambutnya namun dia tak terluka sama sekali.

Tak berhenti di situ pada 1995 dan 1996, Selak kembali terlibat kecelakaan. Pada 1995, sebuah bus menabrak Selak di Zagreb, namun dia hanya menderita luka ringan. Setahun kemudian sebuah truk PBB menabrak mobilnya di jalanan pegunungan.

Akibatnya mobil Selak meluncur ke dalam jurang, beruntung dia berhasil keluar dari mobil dan bergantung di sebuah pohon, sementara mobilnya jatuh ke dasar jurang dan meledak.

Puncak keberuntungannya adalah ketika Selak memenangkan lotere sekitar tujuh tahun lalu. Dengan uang kemenangannya itu Selak bisa membeli sebuah rumah mewah dan sebuah pulau pribadi. Namun, belum lama ini Selak menjual rumah dan pulaunya, membagikan kekayaannya kepada kelurga dan teman-temannya.

Selak hanya mengambil sedikit dari hartanya dan pulang ke kampung halamannya di Petrinja, sebuah kota kecil di sebelah selatan ibu kota Kroasia, Zagreb. Di kampungnya itu, Selak membangun sebuah tempat pemujaan untuk Bunda Maria, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas keberuntungannya selama ini. Kini Selak menikmati masa tuanya dengan Katarina, sang istri.

"Dalam usia setua ini, yang saya butuhkan hanya Katarina. Uang tak bisa mengubah apapun," kata Selak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com