AMMAN, KOMPAS.com — Pemerintah Jordania, Rabu (12/12/2012), mengecam para pemukim Yahudi yang menyemprotkan coretan anti-Kristen di satu biara dan pemakaman Kristiani di Jerusalem. Demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Pemerintah di Amman menegaskan kecaman atas tindakan dan pernyataan rasis serta radikal yang dituliskan pemukim Yahudi di tembok dengan isi yang menentang Jesus tersebut.
Menteri Negara Urusan Media Jordania, Samih Maaytah, mengatakan, tindakan ini menghina umat Kristen dan Muslim serta menghina agama serta lambangnya. Demikian laporan Xinhua.
Tindakan itu juga merupakan pelanggaran nyata terhadap tempat suci. Ia menambahkan, perbuatan orang Yahudi itu dilakukan saat seluruh dunia akan merayakan kelahiran Jesus.
Ia menyatakan, Pemerintah Israel bertanggung jawab untuk mencegah setiap pelanggaran terhadap tempat suci dan menambahkan pelanggaran tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.