Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor Meninggal Dunia di Depan Pengantin

Kompas.com - 25/09/2012, 21:49 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Bisa jadi peristiwa ini menjadi kenangan yang tak terlupakan, bagi pengantin yang tak diungkap namanya ini.

Harian Merkur yang terbit di Muenchen, Jerman, hari Selasa (25/9) mengutip otoritas Gereja Katolik setempat, menegaskan, pastor yang sedang memimpin ucapara pernikahan di sebuah gereja di negara bagian Bavaria, Jerman selatan, hari Sabtu lalu, meninggal dunia secara mendadak.

Kantor berita AP mengutip Merkur melaporkan, pastor berusia 47 tahun kelahiran Polandia baru memulai doa pada ucapara pernikahan di kapela St Lambert Abbey di Bavaria. Pastor yang tak diungkap namanya itu mendadak terjatuh ke lantai kapel.

Para tamu acara pernikahan itu mencoba memberikan bantuan darurat mencoba menolong pastor yang terjatuh tadi. Sementara yang lainnya mencoba menghibur pengantin, yang terlihat sangat terpukul dengan kejadian itu.

Pihak Keuskupan Agung Muenchen dan Freising di Jerman selatan, hari Selasa ini memastikan bahwa pastor tadi meninggal dunia akibat serangan jantung saat memimpin upacara pernikahan di kapel tadi.

Dijelaskan, pastor ini memimpin komunitas berbahasa Italia di Rosenheim di dekay Muenchen. Sebelumnya dia melewatkan tugasnya selama bebebrapa tahun di Roma, Italia.

Lantas bagaimana nasib pengantin yang belum diberkati tadi? Harian Merkur melaporkan, perkawinan antara pengantin pria asal Jerman itu dan pangantin putri berdarah Italia itu dilanjutkan ke sebuah gereja terdekat. Tentu saja dengan seorang pastor lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com