Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggunakan Pornografi, Calon Wali Kota Dianulir

Kompas.com - 21/09/2012, 21:52 WIB
Pieter P Gero

Penulis

SARAJEVO, KOMPAS.com — Komisi pemilihan Bosnia, Jumat (21/9/2012), membatalkan pencalonan Mirad Hadziahmetovic dalam pemilihan wali kota Zenica, yang dijadwalkan berlangsung bulan depan. Calon independen ini dianulir karena menggunakan pornografi dalam situsnya untuk menarik pemilih.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, Mirad dinilai "melanggar peraturan" pemilihan Bosnia dengan menerbitkan foto dan klip video dalam kampanye menjelang hari pemilihan pada 7 Oktober mendatang. Demikian komisi pemilihan dalam pernyataannya, Jumat.

Klip video pornografi segera dihapus hari Jumat dari situs kampanye resmi www.gradzenica.info atas perintah dari komisi pemilihan.

Mirad Hadziahmetovic yang dikontak kantor berita AFP menegaskan, dia akan mengajukan banding atas keputusan komisi pemilihan. "Saya menempatkan link dengan materi seperti itu sehingga lebih banyak warga tertarik melihat apa program saya sebagai calon wali kota," ujarnya.

"Ini bentuk dari promosi," ujar Mirad. Dengan teknik ini, semakin banyak perhatian warga atas program yang dikampanyekan kalau dia terpilih sebagai wali kota.

Dalam situs kampanye tadi, Mirad menerapkan kata "untuk dewasa" agar bisa diakses hanya oleh pengunjung dewasa setelah memastikan bahwa si pengunjung berusia di atas 18 tahun. Untuk melihat klip video pornografi secara utuh, perlu melihat program yang ditawarkan Mirad sebagai calon wali kota.

Sebelum masuk, pengunjung harus menjawab pertanyaan, seperti "Apa yang penting dibutuhkan masyarakat? Pekerjaan, anggaran kota, atau uang dalam rekening pribadi dari wali kota Zenica saat ini?". Dengan menawarkan klip video porno, jelas program Mirad akan terbaca. Ide bagus, tetapi melanggar banyak norma dan aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com