Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Sopir Taksi, Dua Pemuda Singapura Dibekuk Polisi

Kompas.com - 18/09/2012, 23:52 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Seaman-amannya Singapura, bukan berarti kita tidak dapat menemukan tindakan kriminal. Kepolisian Singapura membekuk dua pemuda yang dituduh menganiaya sopir taksi bernama Chuang Lit Heong.

Dalam laporannya, Chuang menyebutkan bahwa dua pemuda tersebut telah menganiayanya, Minggu (16/9/2012). Akibatnya, sopir taksi berumur 60-an ini mengalami luka fisik berupa memar di mata kirinya. Polisi saat ini masih memburu seorang lagi rekan mereka yang juga terlibat dalam penganiayaan.

Peristiwa ini diawali oleh persoalan yang sebenarnya sederhana. Pada Minggu siang itu, Chuang sedang mengemudi di Jalan Coleman dekat Plaza Peninsula, bersama dengan istrinya. Ketika sedang mengemudi, dia melihat ketiga pemuda itu mencoba untuk menyeberang jalan secara sembarangan. Dua orang berhasil menyeberang. Akan tetapi, seorang lagi tidak dapat menyeberang karena laju mobil Chuang yang cukup lambat menghalanginya.

Tiba-tiba saja, pemuda yang merasa terhalang itu bergerak menuju ke taksi Chuang. Tanpa basa-basi, dia membalikkan kaca spion taksi. Ketika Chuang mencoba untuk membetulkannya, pemuda itu berteriak-teriak menantangnya untuk berkelahi.

Menolak untuk meladeninya, dia memutuskan untuk melanjutkan mengemudi. Akan tetapi, para pemuda itu malahan bergerak mengikuti dan menendangi taksinya. Chuang kemudian memutuskan untuk menepi. Belum selesai taksinya berhenti dengan sempurna, salah satu pemuda memaksa membuka pintu taksi dan melepas sabuk pengamannya.

Mencoba memberi perlawanan, malangnya, sopir taksi ini malahan mendapat bogem mentah di mata kirinya. Para pemuda brutal itu baru berhenti setelah melihat wajah lelaki tua yang ditinjunya mengalami pendarahan. Mereka kemudian meninggalkan sopir malang ini begitu saja. Chuang kemudian memutuskan untuk melapor ke polisi dan segera menuju ke rumah sakit. (news.asiaone.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com