SAN JOSE, KOMPAS.com — Sebuah gempa berkekuatan 7,6 skala Richter di bagian barat laut Kosta Rika, Kamis (6/9/2012) dini hari waktu Indonesia, menewaskan sedikitnya dua orang.
Pihak Palang Merah mengatakan, salah satu korban tewas adalah seorang perempuan berusia 55 tahun yang meninggal dunia akibat serangan jantung di Gunacaste, dekat pusat gempa yang berjarak 140 km dari ibu kota San Jose.
Korban tewas lainnya adalah seorang pekerja bangunan yang tertimbun reruntuhan sebuah bangunan.
Selain menimbulkan korban tewas, gempa itu mengakibatkan alarm peringatan bahaya tsunami diberikan. Namun, peringatan tsunami dicabut pemerintah beberapa saat kemudian.
Kantor berita Reuters melaporkan, gempa itu juga dirasakan di San Jose dan mengguncang sejumlah bangunan di kota itu.
Tak hanya itu, gempa juga sempat menyebabkan pasokan listrik dan jaringan telepon terputus untuk sementara waktu.
Sejumlah media massa regional melaporkan, getaran gempa juga dirasakan negeri-negeri tetangga Kosta Rika, antara lain Nikaragua dan El Salvador.
Presiden Kosta Rika Laura Chinchilla mengatakan, pasukan penyelamat negeri itu tengah memantau dan mendata kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Sejauh ini pemerintah belum menerima laporan terjadinya kerusakan parah di sejumlah bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.