KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia, Rabu, menangkap seorang warga Iran yang diyakini sebagai tersangka serangkaian ledakan di Thailand, kata harian Star.
Harian itu mengutip sumber yang mengatakan, tersangka 31 tahun tersebut ditangkap di terminal maskapai penerbangan murah dekat Kuala Lumpur, Rabu, saat akan naik pesawat ke Iran. Pria itu dilaporkan bernama Masoud Sedaghatzadeh.
Ia ditangkap sekitar pukul 15.00 waktu Kuala Lumpur setelah pihak Thailand memberikan informasi dan identitas tersangka kepada pihak berwenang Malaysia. Tersangka berencana naik penerbangan dari ibu kota Malaysia ke Teheran, Ibu Kota Iran, sebelum tertangkap, lapor The Nation mengutip seorang pejabat keamanan Thailand.
Pria itu diyakini berada di balik tiga ledakan bom di satu rumah di Bangkok hari Selasa, dan tampaknya karena kesalahan, melukai empat warga negara Thailand. Diyakini, ia tetap ditahan berdasarkan undang-undang imigrasi Malaysia dan pada saat bersamaan kepolisian Malaysia masih menyelidiki apakah ia bertindak sendirian.
Polisi Thailand menangkap dua tersangka lainnya dalam ledakan itu, salah satunya warga Iran yang kakinya terpental ketika ia mencoba melemparkan bom kepada petugas kepolisian yang mendekatinya. Ia melempar bom sebagai upaya untuk melarikan diri dari rumah tersebut. Para penjinak bom menemukan dan menjinakkan dua bom, masing-masing terbuat dari tiga atau empat pon bahan peledak C-4 di rumah itu.
Pemerintah Israel yakin, bom-bom itu dirancang Iran untuk menyasar para pejabat Israel.
Kedua pria itu ditahan dan menghadapi empat tuduhan, termasuk kepemilikan bahan peledak, percobaan pembunuhan, percobaan pembunuhan seorang polisi, dan ledakan yang menyebabkan properti rusak, kata polisi Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.