Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanguru Serang Perempuan Australia

Kompas.com - 19/10/2011, 16:21 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Kanguru menyerang seorang perempuan di Australia ketika dia sedang berjalan dengan anjing peliharaannya, lapor harian The West Australian, Rabu (19/10/2011).

Perempuan bernama Janet Karson itu mengatakan, keberuntungan masih berpihak kepadanya karena bisa selamat dari serangan meskipun binatang khas Australia tersebut mencakar kepala dan tubuhnya.  Karson kepada harian tersebut mengatakan, dia sedang berjalan dengan tiga anjing miliknya di dekat semak di Manjimup yang terletak di selatan kota Perth, pada Sabtu ketika seekor kanguru melompat ke hadapannya dan kemudian satu anjing miliknya menyalaki hewan itu.

Ketika dia terpojok bersama peliharaannya, kangguru itu memegangi anjingnya sehingga Janet mengambil tongkat untuk mendorong cakar Kanguru itu dari anjing miliknya. "Kemudian kanguru yang sangat besar itu berdiri di hadapanku," ujar Karson. "Yang dapat saya ingat adalah hujaman cakarnya pada tubuh saya sehingga saya dapat merasakan sakit yang sangat ketika kepala saya terpentok di dadanya," tambah dia. "Saya sempat berpikir inilah akhir hidup saya," kata Karson.

Karson yang mengalami luka di leher serta punggung dan mendapat 20 jahitan di telinganya yang terkoyak. Ia tidak yakin apakah sejumlah anjingnya melawan hewan marsupilami itu atau malah menghindar. "Sejujurnya ini merupakan suatu keajaiban bahwa saya masih hidup," tambahnya.

Kangguru banyak ditemukan di Australia tetapi kejadian penyerangan pada manusia jarang terjadi. Sebelumnya pada Juli, polisi terpaksa memberikan semprotan bubuk merica bagi kangguru merah besar karena hewan itu masuk ke taman milik seorang wanita tua di pinggiran Queensland. Kanguru tersebut menyerang wanita renta itu ketika dia sedang menjemur pakaiannya.

Kanguru merah raksasa dapat tumbuh hingga dua meter dengan tinggi mencapai sekitar 183 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com