Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretasan Telepon Direstui Para Editor

Kompas.com - 18/08/2011, 07:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Clive Goodman, tersangka kasus peretasan telepon oleh News of the World —tabloid tertua dan terbesar di Inggris—mengklaim, lebih dari empat tahun lalu penyadapan ilegal dilakukan sebagai hal yang lumrah di tabloid itu. Tindakan ini pun diketahui dan direstui editor dan wartawan senior.

Klaim Goodman dituangkan dalam surat yang ditujukan kepada direktur sumber daya manusia pada perusahaan induk tabloid News of the World. Surat itu dirilis oleh parlemen Inggris, Selasa (16/8), di London. Dalam surat tersebut dia menulis, peretasan telepon dilakukan dengan ”sepengetahuan dan dukungan penuh” pemimpin media itu.

Pokok klaim Goodman itu merupakan fakta baru dan akan sangat memberatkan, baik bagi News of the World maupun perusahaan pengelola, News International, salah satu sayap kerajaan media News Corporation milik Rupert Murdoch. Selama ini, media dan perusahaan induknya menyalahkan Goodman seorang diri. Goodman, yang telah dipecat dan dijebloskan ke tahanan polisi, dituding sebagai satu-satunya reporter yang menyadap pesan suara di telepon seluler korbannya.

Surat Goodman tertanggal 2 Maret 2007 yang ditujukan kepada Daniel Cloke, Direktur Sumber Daya Manusia News International, menepis tudingan itu. Goodman menuturkan, aksinya dilakukan dengan persetujuan para wartawan senior. Staf lain News of the World juga melakukan tindakan serupa.

”Praktik ini dibahas panjang lebar dalam rapat redaksi setiap hari sampai referensi eksplisit itu dilarang editor,” kata Goodman dalam surat.

Pihak-pihak yang terlibat telah dikaburkan dalam surat itu. Harian The Guardian, yang menerbitkan surat itu, Selasa, mengatakan, hal itu dilakukan oleh polisi yang menyelidiki skandal News of the World itu.

Surat itu adalah salah satu di antara dokumen yang diterbitkan Komite Budaya, Media, dan Olahraga, yang dibentuk parlemen untuk menyelidiki skandal News of The World. Tabloid tertua di Inggris ini, yang dikuasai Murdoch tahun 1969, berusia 168 tahun saat ditutup, Juli lalu.

Fakta baru yang didapat dari surat Goodman itu membantah kesaksian Murdoch dan putranya, James Murdoch, di parlemen. Dalam pemeriksaan yang dilakukan beberapa waktu lalu, James dan Murdoch menyangkal mengetahui kasus peretasan telepon tersebut.

Ketua komite, John Whittingdale, mengatakan, ”kemungkinan akan mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada James”. Tom Watson, anggota parlemen di komite, mengatakan, fakta baru tersebut ”amat menghancurkan”.(AP/AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com