KOMPAS.com — Akhirnya, Pemerintah Jepang menyepakati pembayaran kompensasi bagi para korban krisis PLTN Fukushima pascagempa bumi dan tsunami yang melanda kawasan tersebut pada Jumat (11/3/2011). Upaya Pemerintah Jepang ini juga merupakan bantuan kepada pengelola reaktor Tokyo Electric Power (Tepco). Bantuan ini juga bisa menghindari Tepco dari kebangkrutan.
Saat ini, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (13/5/2011), penghitungan pembayaran kompensasi tengah difinalisasi. Namun, menurut perkiraan, dana yang bakal digelontorkan untuk kompensasi itu besarnya puluhan miliar dollar AS.
Kendati demikian, Menteri Perdagangan Jepang Banri Kaieda mewanti-wanti kalau dana kompensasi tidak termasuk bagian dari penyelamatan reaktor. Dia mengatakan, pemerintah mencari cara untuk meminimalkan setiap peningkatan biaya listrik dan menghindari adanya pemadaman musim panas ini. Rencana ini awalnya akan diumumkan pada Kamis kemarin, tetapi ditunda karena ada sejumlah hal yang belum disepakati.
Tepco sebelumnya setuju untuk melakukan restrukturisasi drastis, termasuk pemotongan anggaran secara besar-besaran, tidak ada batasan atas bagi pembayaran kompensasi, dan membuka diri untuk penyelidikan terhadap manajemen.