Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Debu Landa Kuwait, Minyak Terhenti

Kompas.com - 04/04/2011, 20:01 WIB

KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Badai debu melanda Kuwait, Senin yang memaksa dihentikannya ekpsor minyak yang menurut seorang pejabat tidak akan berdampak pada komitmen-komitmen kepada para pelanggan,sementara lalu lintas udara terhenti seluruhnya.

Seorang juru bicara perusahaan Kuwait National Petroleum Co (KNPC) mengatakan ekspor minyak dihentikan dan akan dimulai kembali apabila kondisi cuaca membaik.

"Kami menghentikan ekspor minyak mentah di terminal-terminal dan juga tidak menerima kapal-kapal. Kendatipun demikian ini tidak akan berdampak pada komitmn-komitmen kepada para pelanggan," kata Mohammad al Ajmi.

Angin mencapai kecepatan sampai 45 km per jam menyebabkan menurunnya daya penglihatan sampai kurang dari 150 meter di bandara Kuwait dan di gurun-gurun terbuka.

Produser terbesar keempat OPEC itu memompa sekitar 2,3 juta barel minyak mentah setiap hari melalui fasilitas-fasilitas ekspor KNPC di Kuwait selatan yang kaya minyak itu.

Issam al Zamel, kepala operasi di badan penerbang sipil mengemukakan kepada kantor berita Kuwait KUNA bahwa pesawat-pesawat yang menurut rencana akan mendarat di Bandara Internasional Kuwait dialihkan ke negara-negara Teluk terdekat.

"Pemberangkatan pesawat dihentikan sampai kondisi cuaca membaik," kata Zemel.

Curah hujan di Kuwait sedikit untuk musim dingin keempat yang membuat pasir gurun beterbangan dan dengan mudah dibawa oleh angin kencang.

Badai debu jarang terjadi dalam musim dingin tetapi biasanya terjadi pada musim panas ketika temperatur mencapai 50 drajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com