Tentara Lamar Perempuan yang Salah

LONDON, KOMPAS.com - Seorang tentara Inggris yang misterius mengajukan lamaran pernikahan terhadap pacarnya yang hamil lewat pesan telepon, sayangnya ia meninggalkan pesannya di nomor yang salah.

Sebuah pesan lamaran pernikahan disampaikan seorang pria Inggris diyakini bertugas sebagai prajurit di Afganistan di mesin penjawab telepon yang salah setelah pria tampaknya keliru memencet nomor telepon pacarnya. Prajurit misterius meninggalkan pesan sepanjang 90 detik di telepon milik Diane Potts, seorang ibu berusia 44 tahun dengan tiga anak dari Gateshead di Tyne and Wear.

Dalam pesan itu, yang disampaikan Kamis pekan lalu, sebagaimana dilansir Telegraph, pria itu mengatakan ia tidak akan kembali di Inggris dalam tiga bulan ke depan dan tidak bisa menelepon lagi pada bulan berikutnya.

Dengan penuh perasaan dia kemudian berkata, "Jangan pernah lupa, saya mencintaimu dengan segenap hatiku dan saya akan meminta kamu -  jangan menjawab, tentu saja kamu tidak bisa menjawab- apakah kamu akan menikahi saya?"

Dia lalu berbicara tentang kesedihannya atas kehilangan seorang temannya akibat ledakan sebuah bom pinggir jalan sebelum kembali berbicara tentang anaknya yang belum lahir itu. "Saya tidak tahan menunggu sampai kamu melahirkan anakku, prajurit kecilku," katanya. "Saya akan melakukan segalanya dengan sepenuh hati dan saya akan mencoba semampu saya untuk  melindungimu."

"Saya sudah harus kembali ke luar sana sekarang. Saya mencintaimu dengan sepenuh hatiku, jangan pernah lupakan itu. Saya mencintaimu, Samantha, saya mencintaimu. Bye bye."

Nyonya Potts membeberkan pesan itu kepada publik dengan harapan hal itu bisa menemukan jalan kepada si Samantha yang disebut dalam pesan tersebut.

Telegraph.co.uk memberi pesan kepada pembacanya, "Jika Anda tahu tentang tentara itu atau pacarnya, tolong kirim email ke andy.bloxham@telegraph.co.uk dan kami akan mencoba untuk menghubungkan mereka."