Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percobaan Kedua ke Puncak Aconcagua Disusun

Kompas.com - 31/12/2010, 07:57 WIB

PLAZA DE MULAS, KOMPAS.com - Tim ekspedisi tujuh puncak dunia tengah menyusun rencana percobaan kedua untuk mendaki puncak Aconcagua (6.962 meter di atas permukaan laut) dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan tim dan perkiraan cuaca, Kamis (30/12/2010). Adanya percobaan kedua ini karena hanya tiga pendaki dari tim yang mencapai puncak pada 27 Desember lalu.

"Dengan adanya percobaan kedua (second attempt), tiga pendaki lainnya diharapkan juga dapat sampai ke puncak dan nantinya menjadi seven summiter Indonesia," kata Ketua Harian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Yoppi Rikson Saragih, di kamp utama Plaza de Mulas (4.300 mdpl).

Dengan berbagai pertimbangan, terdapat empat orang yang akan diikutkan dalam percobaan kedua menuju puncak, yaitu Gina Afriani, Iwan Irawan, Nurhuda, serta wartawan Metro TV Popo Nurakhman. Rencananya, mereka akan berangkat dari Plaza de Mulas pada 31 Desember, tetapi masih belum pasti karena tergantung dari perkiraan cuaca yang baik dan kondisi fisik tim.

Anggota tim yang akan berangkat kembali menuju puncak Aconcagua masih menggunakan jasa Aymara sebagai pemandu. Sebelum keberangkatan, anggota tim kembali menjalani pemeriksaan kesehatan di Plaza de Mulas dan memantau perkembangan terakhir cuaca.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pendaki dari tim ekspedisi tujuh puncak dunia, Ardeshir Yaftebbi, Martin Rimbawan, dan Fajri Al Luthfi berhasil menjejakkan kaki dan mengibarkan Merah Putih di puncak Aconcagua pada 27 Desember lalu. Dari sembilan anggota tim yang berangkat dari kamp terakhir di ketinggian 5.900 mdpl, hanya ketiganya yang akhirnya mampu mencapai puncak.

Yoppi Rikson menambahkan, anggota tim ekspedisi dapat dilibatkan dalam pendakian ke puncak-puncak selanjutnya jika dapat mencapai puncak Aconcagua. " Karena misi kita adalah melahirkan seven summiter dari Indonesia. Jadi yang terus mencapai puncak akan terus dilibatkan," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com