Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bin Laden Minta Iran Bebaskan Anggota Keluarganya

Kompas.com - 15/03/2010, 10:09 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Salah seorang putra Osama Bin Laden meminta Iran untuk membebaskan sejumlah anggota keluarganya yang dikatakan mengalami penahan rumah di Iran.

Permintaan itu disampaikan melalui sebuah pesan elektronik yang diterbitkan Minggu (14/3). Pesan yang disebarkan Global Islamic Media Front dan diterjemahkan SITE Intelligence Group, kelompok yang memantau gerakan para teroris di internet, konon berasal dari putra Bin Laden yang bernama Khalid.

Surat itu ditujukan secara langsung kepada Pemimpim Tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan menyerukan kepadanya untuk berperan dalam membebaskan keluarga Bin Laden. "Setelah serangan Barat terhadap Afganistan, banyak orang berusaha untuk memasuki Iran melalui jalur tidak resmi, dan banyak dari mereka yang melakukan hal ini adalah perempuan dan anak-anak," kata surat itu.

Surat itu menuduh Iran telah menggumpulkan sejumlah anggota keluarga Bin Laden tetapi tidak dirinci siapa saja yang dimaksudkan. "Mereka telah meminta beberapa kali untuk meninggalkan Iran. Namun hal itu hanya membuat mereka disiksa dan dibungkam," tulis Khalid bin Osama bin Laden. "Tidakah kelelahan mereka, pelarian dari pengejaran pasukan internasional, serta menjadi orang asing di tempat yang bukan tanah mereka yang jauh dari rumah dan keluarga belum cukup?"

Tahun lalu, media Iran melaporkan, enam dari anak-anak pemimpin Al Qaeda itu dan satu isterinya yang hilang sejak invasi ke Afganistan tahun 2001, ditahan dalam tahanan rumah di Iran. Salah seorang puteri Bin Laden, Iman yang berusia 17 tahun, dilaporkan berupaya melakukan repatriasi ke Arab Saudi setelah lari dari tahanan rumah dan menjadi pengungsi di kedutaan besar Saudi di Teheran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com