Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Bayaran Ikut Operasi CIA

Kompas.com - 11/12/2009, 14:32 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Tentara bayaran dari Blackwater Worldwide berpartisipasi dalam sejumlah operasi CIA yang paling sensitif, termasuk dalam penyergapan tersangka militan di Irak dan Afganistan.

Harian New York Times dalam website-nya di www.nytimes.com, Kamis (10/12/2009) waktu setempat, melaporkan, peran Blackwater di Afganistan dimulai awal 2002 ketika CIA menyewa perusahaan swasta itu untuk menjaga keamanan di keliling markas CIA di Hotel Ariana, Kabul. Blackwater juga disewa sebagai penjaga markas CIA di Baghdad setelah AS memimpin invasi ke Irak setahun kemudian.

Menurut Times, peran Blackwater dalam dua perang itu berubah drastis ketika para personel Blackwater juga mulai mengamankan kegiatan CIA di lapangan, kadang-kadang dalam misi serangan gabungan bersama tim Delta Force atau Navy Seals. Penyergapan terhadap tersangka pemberontak di Irak dikenal sebagai operasi "merebut dan menangkap", mulai terjadi hampir setiap malam selama tahun-tahun terburuk pada perang itu antara tahun 2004-2006.

Times yang mengutip sejumlah mantan anggota Blackwater mengatakan, operasi menangkap dan membunuh militan di Irak dan Afganistan mulai menjadi sangat rutin sehingga anggota Blackwater kadang menjadi mitra dalam misi ketimbang menjaga keamanan perwira CIA.

Nama Blackwater menjadi berita utama pada perang Irak setelah sebuah peristiwa penembakan pada tahun 2007, saat para penjaga Blackwater yang mengawal konvoi diplomat AS di Baghdad dituduh menewaskan 15 warga sipil Irak yang tidak bersenjata. Seorang penjaga terbukti bersalah dalam kasus itu yang juga melukai 20 orang.

Times melaporkan, Agustus lalu CIA juga menyewa Blackwater untuk sebuah program rahasia melacak dan membunuh seorang tokoh senior Al Qaeda. Program itu bernilai jutaan dollar, tetapi tidak pernah menangkap dan membunuh seorang militan pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com