Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama di Ujung Jalan Bernama Rasisme

Kompas.com - 22/11/2009, 07:31 WIB

DENVER, KOMPAS.COM — Sebuah papan iklan menampilkan Presiden AS Barack Obama memakai serban telah menyulut perhatian umum di daerah pinggiran kota Denver. Papan itu milik sebuah agen mobil bekas di daerah itu.

Papan iklan yang dipasang pada Jumat (20/11) oleh seniman David Lee melukiskan ilustrasi kartun Obama yang tersenyum lebar, dan bertuliskan "Presiden atau Jihad?" Di bawah gambar Presiden itu juga ada persegi kuning bertuliskan, "Buktikan dari akta lahirnya!"

Bahkan, di bagian paling bawah papan, yang dipasang oleh agen penyewaan dan jual/beli mobil bekas Wolf Interstate itu, masih ada lagi kata-kata "Bangun Amerika! Ingat Ft Hood". Papan itu sekitar 7 mil (11 km) ke barat dari Denver dan bisa dilihat dari Interstate 70, yaitu jalan antarnegara bagian.

Seorang psikiater militer, Mayor Nidal Malik Hasan, seorang penduduk AS berketurunan Palestina, telah digugat, 5 November, atas penembakan massal di markas militer Ft Hood, Texas, yang telah memakan korban 13 jiwa dan melukai lebih dari 30 orang lainnya.

Lee berkata bahwa ketika ia melukis papan iklan itu banyak orang mengklaksonnya. "Seorang wanita bahkan menghampiri saya dan memberi saya pandangan yang mengisyaratkan, 'Seharusnya kamu malu'," kata Lee, yang berasal dari Arvada, daerah pinggiran Denver lainnya.

Pemilik agen, Phil Wolf, tak ada di tempat untuk dimintai komentarnya, Jumat, tapi GM Wayne Means berkata bahwa perusahaan mereka telah mendapatkan berbagai opini tegas tentang papan iklan itu.

"Ada yang datang berkata, 'Lanjutkan'. Ada juga yang malah mengatakan, 'Turunkan papan itu'," kata Means. "Kami boleh-boleh saja berbeda pendapat. Ini Amerika," lanjutnya.

Grup pembela sayap-kiri, MoveOn.org, menyebut papan iklan itu "rasis" dan tengah meminta para pelanggan untuk memboikot agen itu. Lee mengatakan bahwa papan iklan itu sebelumnya sudah pernah memampang slogan-slogan yang mempertanyakan kewarganegaraan Presiden, dan juga iklan mobil rutin.

Pergerakan minoritas yang disebut 'birther' menyatakan bahwa Obama yang terlahir di luar AS semestinya tak layak jadi presiden. Konstitusi AS mengatakan bahwa seseorang haruslah 'warga negara kelahiran asli' untuk memenuhi syarat kepresidenan. Birther berargumen bahwa akta lahir Obama adalah palsu, dan banyak yang berpendapat bahwa sebenarnya ia dilahirkan di Kenya, negara asal ayahnya.

Akta lahir asal Hawaii milik Obama beserta keterangan kelahiran dari dua koran dari Honolulu telah dikedepankan, bahkan sebelum Obama menjabat. Pejabat Negara Bagian Hawai juga telah berulang kali mengonfirmasi bahwa Obama benar lahir di Honolulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com