Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Terendam Banjir

Kompas.com - 09/11/2009, 23:49 WIB

BLANGPIDIE, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Aceh, meliputi Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan, sejak Sabtu (7/11) hingga Minggu subuh mengakibatkan ratusan rumah dan lahan pertanian di kedua kabupaten itu terendam. Informasi yang dihimpun , di Kabupaten Abdya, banjir merendam Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Bate, dan Desa Lhong Baro, Sejahtera serta Pante Perak di Kecamatan Manggeng. Ketinggian air antara satu kawasan dengan kawasan lainnya berbeda, namun rata-rata berkisar 30-50 cm.

Selain merendam permukiman penduduk, hujan lebat yang mengguyur Abdya juga menenggelamkan setidaknya 25 hektare tanaman cabai, jagung, kacang, ubi, dan coklat di Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa. Bukan itu saja, tambak ikan di Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh juga meluap akibat belum digalinya mulut kuala Krueng Susoh yang tersumbat sejak dua bulan lalu. Banjir yang menggenangi sejumlah desa di tiga kecamatan di Abdya tidak berlangsung lama. Pada umumnya, banjir itu sudah surut sekitar pukul 08.00 WIB, namun masyarakat harus kerja keras membersihkan rumah dan lingkungan dari endapan lumpur dan sampah.

Di Kabupaten Aceh Selatan, banjir melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pasie Raja (Desa Ladang Tuha), dan Kecamatan Bakongan Timur (Desa Tingkeum, Ujung Pulo Cut, dan Ujung Pulo Rayeuk). Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Trumon dilaporkan masih terendam dan hingga kini transportasi dari Desa Kuta Baro ke Keude Trumon dan Padang Harapan belum bisa dilintasi kendaraan roda dua. Penyebabnya karena Sungai Singkil dan Sungai Gelombang masih meluap.

“Ya, Sungai Singkil dan Gelombang masih meluap ke permukiman penduduk,” kata Camat Trumon, Isa Ansari. Hingga tadi malam tidak ada laporan terjadinya pengungsian akibat banjir di Abdya dan Aceh Selatan. Sedangkan kekhawatiran terjadinya banjir susulan masih tetap menghantui karena mendung hitam masih menutupi langit di atas kedua kabupaten itu.(az)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com