Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: "Ada Noordin atau Tidak, Lebaran Tetap Indah"

Kompas.com - 20/09/2009, 11:19 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com — Momen Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah yang jatuh pada Minggu (20/9) ini secara khusus juga dimanfaatkan oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia apabila masih ada perilaku jajaran Kepolisian RI yang tidak berkenan di masyarakat.

Sebagai pimpinan, Bambang mewakili Kepolisian mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada umat Muslim yang tengah berbahagia menyambut hari yang penuh rahmat dan berkah ini.

"Saya selaku Kapolri menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Indonesia. Mohon maaf lahir dan batin. Khususnya bila ada perilaku dari anggota kami yang tidak berkenan," kata Bambang kepada wartawan seusai menunaikan shalat Id di Lapangan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling memaafkan dan menjauhkan diri dari sikap-sikap kebencian dan prasangka yang tidak baik. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bisa merefleksikan momen Ramadhan dan Lebaran ini untuk membersihkan diri dan menyucikan hati. "Pada saat yang berbahagia ini, marilah kita semua kembali ke fitrahnya," tutur dia.

Ketika ditanya mengenai suasana Idul Fitri pasca-keberhasilan Polisi menghentikan riwayat Noordin M Top sebagai gembong teroris yang selama ini meresahkan. Ia hanya mengatakan, hal itu tidak berpengaruh terhadap indahnya suasana kebersamaan Idul Fitri. "Ada Noordin atau tidak, Lebaran tetap indah," katanya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com