JAKARTA,KOMPAS.com — Momen Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah yang jatuh pada Minggu (20/9) ini secara khusus juga dimanfaatkan oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia apabila masih ada perilaku jajaran Kepolisian RI yang tidak berkenan di masyarakat.
Sebagai pimpinan, Bambang mewakili Kepolisian mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada umat Muslim yang tengah berbahagia menyambut hari yang penuh rahmat dan berkah ini.
"Saya selaku Kapolri menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Indonesia. Mohon maaf lahir dan batin. Khususnya bila ada perilaku dari anggota kami yang tidak berkenan," kata Bambang kepada wartawan seusai menunaikan shalat Id di Lapangan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling memaafkan dan menjauhkan diri dari sikap-sikap kebencian dan prasangka yang tidak baik. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bisa merefleksikan momen Ramadhan dan Lebaran ini untuk membersihkan diri dan menyucikan hati. "Pada saat yang berbahagia ini, marilah kita semua kembali ke fitrahnya," tutur dia.
Ketika ditanya mengenai suasana Idul Fitri pasca-keberhasilan Polisi menghentikan riwayat Noordin M Top sebagai gembong teroris yang selama ini meresahkan. Ia hanya mengatakan, hal itu tidak berpengaruh terhadap indahnya suasana kebersamaan Idul Fitri. "Ada Noordin atau tidak, Lebaran tetap indah," katanya sambil tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.