Perampok Necis Gondol Perhiasan Rp 650 Miliar

LONDON, KOMPAS.com — Sejumlah penjahat merampok perhiasan seharga hampir 65 juta dollar (sekitar Rp 650 miliar) di London yang dikatakan polisi sebagai yang terbesar kedua di Inggris.

Dua pria yang bersenjatakan pistol mengancam staf di toko perhiasan Graff yang terletak di New Bond Street, London, pada tanggal 6 Agustus, sebelum mereka menjarah 43 macam perhiasan.

Mereka menyeret seorang pegawai wanita keluar sewaktu mereka meninggalkan toko itu dan melepaskan tembakan, meskipun tidak ada yang mengalami luka-luka.

Gambar-gambar kamera keamanan (CCTV) mengenai kedua pria tersebut telah diedarkan. Nilai perampokan sebesar itu merupakan yang kedua terbesar dibanding perampokan uang tunai 53 juta poundsterling di gudang perusahaan sekuritas di Kent, tahun 2006. Hal itu dikatakan juru bicara kepolisian London.

Komandan satuan detektif, Pam Mace, mengatakan, "Ini merupakan perampokan yang direncanakan dengan matang, dengan sejumlah mobil yang digunakan untuk membantu para perampok melarikan diri". Kawanan itu sangat berbahaya dan setidaknya melepaskan dua tembakan di jalan-jalan London yang sibuk ketika mereka melarikan diri.

"Ada orang yang tahu siapa orang-orang tersebut. Tidak diragukan bahwa mereka sudah membicarakan tentang itu sebelum melakukan perampokan dan mungkin juga setelah itu membangga-banggakannya," tambah Mace.

Kedua pria yang berpakaian rapi alias necis itu melarikan diri dengan mobil BMW warna biru. Mereka kemudian melepaskan tembakan lagi di Dover Street, tempat mereka meninggalkan BMW itu. Para perampok seterusnya masuk ke Mercedes warna abu-abu dan meluncur ke Farm Street, tempat mereka diduga menaiki kendaraan lain, kemungkinan Ford Galaxy atau Volkswagen Sharan.