Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih 70 Tewas dalam Ledakan Terdahsyat Tahun Ini

Kompas.com - 21/06/2009, 09:15 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Sebuah bom truk meledak saat jemaah melaksanakan shalat di sebuah masjid Syiah di Irak utara, Sabtu (20/6), hingga menewaskan lebih dari 70 orang. Ledakan yang merupakan terdahsyat tahun ini dan mencederai hampir 200 orang itu berlangsung di dekat Kirkuk, kota yang dikecamuk oleh ketegangan etnik.

Ledakan berlangsung beberapa jam setelah Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki memperingatkan kemungkinan warga Irak kembali dihadapkan dengan aksi kekerasan saat pasukan AS menarik diri dari sejumlah kota Irak pada penghujung bulan ini.

Nouri al-Maliki menekankan, tenggat waktu penarikan pasukan akan tetap diberlakukan pada akhir bulan ini tanpa memperdulikan apa yang terjadi nantinya. AS telah mulai menarik pasukan tempur dari wilayah pinggiran Baghdad, Mosul, serta wilayah lain menjelang tenggat waktu 30 Juni atau batas tenggat waktu yang ditetapkan dalam pakta keamanan penarikan penuh pasukan AS dari Irak hingga 2012.  

Namun, serentetan aksi pembunuhan dan ledakan terus berlangsung di tengah adanya kekhawatiran bahwa pasukan Irak belum siap mengambil alih peran pengendali keamanan di negara mereka. Ketegangan berlangsung saat suku Kurdi berusaha menggabungkan wilayah Kirkuk yang kaya akan minyak ke dalam wilayah semiotonomi mereka meskipun mendapatkan penentangan dari warga Arab, Turkomen, serta rival kelompok etnik lainnya.  

Ledakan bom truk Sabtu berlangsung saat jemaah meninggalkan masjid di Taza, 20 kilometer selatan Kirkuk, seusai menunaikan shalat ashar. Ledakan itu merusak masjid dan beberapa rumah yang ada di sekitarnya.

Beberapa tim penyelamat terus melakukan upaya pencarian hingga larut malam untuk menemukan korban yang tertimbun di bawah reruntuhan. Beberapa perempuan memohon polisi mengizinkan mereka mendekati lokasi ledakan untuk mencari anggota keluarga atau kerabat mereka.

Militer AS menyediakan penerangan dengan bantuan generator serta air bersih di lokasi ledakan. Beberapa ambulans berdatangan ke lokasi ledakan untuk mengangkut korban ledakan ke rumah sakit terdekat.

Korban meninggal dunia telah mencapai sekitar 72 jiwa saat sejumlah jenazah ditemukan di bawah puing-puing gedung. Beberapa saksi mata menjelaskan truk yang sarat dengan muatan bom diparkir di dekat masjid saat pengendara truk tersebut diduga juga mengikuti shalat. Adapun Kepala Kepolisian Kirkuk Mayor Jenderal Jamal Tahir menjelaskan bahwa penyidik sedang menelusuri kemungkinan apakah ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com