DRESDEN, KOMPAS.com -
Obama menegaskan hubungan AS dan Jerman ”luar biasa” tidak ada masalah. Sebelum kunjungan Obama ke Jerman, berbagai media memberitakan bahwa Obama masih merasa kesal dengan Merkel karena Merkel tak memperbolehkannya berbicara di depan Gerbang Brandenburg, Berlin, Juli lalu, ketika Obama masih menjadi kandidat presiden.
Kunjungan Obama ke Dresden menjadi kunjungan ketiga kalinya ke Jerman. Sebaliknya, Merkel sejak resmi menjadi kanselir belum pernah sekali pun datang ke AS. Pihak Merkel berkali-kali mengatakan tidak ada persoalan apa pun antara kedua negara dan Merkel. Bahkan, Merkel tetap saja mendukung Obama.
”Sangat menyenangkan dapat bekerja sama dengan Presiden AS apalagi sering ada diskusi analisis mendalam yang kerap menuntun ke tujuan dan kesimpulan yang sama,” kata Merkel.
Membalas pernyataan Merkel, Obama juga memuji Merkel dan menyebut pemimpin Jerman itu sebagai ”teman saya yang kerap diajak bicara terus terang, jujur, dan dengan analisis mendalam”.
”Jadi, saya minta Anda semua menghentikan masalah ini. Anda semua! Saya sangat mengerti Anda mencari bahan untuk berita, tetapi kita mempunyai persoalan yang lebih banyak dan lebih penting,” kata Obama kepada wartawan yang memenuhi ruangan.
Obama juga berkunjung ke lokasi kamp konsentrasi Buchenwald. Obama meletakkan mawar putih di tugu peringatan tempat 56.000 korban tewas pada era Nazi. Kunjungan Obama ini juga menjadi kunjungan resmi pertama Presiden AS ke kamp konsentrasi ini.