Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Korupsi, Menlu Israel Diperiksa Polisi

Kompas.com - 03/04/2009, 10:50 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Israel yang baru, Avigdor Lieberman, diinterogasi polisi sekitar tujuh jam sehubungan dengan dakwaan korupsi, Kamis (2/4).

Polisi mengatakan, Lieberman ditanyai sehubungan dengan dugaan suap, pencucian uang, dan merusak kepercayaan yang merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Lieberman dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Israel pada Selasa.

Dia sebelumnya sudah membantah dugaan tersebut dan mengatakan penyelidikan korupsi atasnya bermotif politik. Polisi mengatakan, interogasi sudah dijadwalkan sebelumnya bersama Liebemarn.

Juru bicara kepolisian, Micky Rosenfeld, mengatakan, Lieberman diinterogasi dalam penyelidikan yang sudah berlangsung lama sehubungan dengan aktivitas bisnisnya. Dugaan itu dilaporkan berkaitan dengan perusahaan milik putri Lieberman.

Seorang juru bicara Lieberman mengatakan, penyelidikan saat ini sama dengan yang sudah berlangsung selama 13 tahun belakangan dan dia sudah membuat petisi ke pengadilan supaya prosesnya dipercepat. "Dia bekerja sama penuh dengan penyidik dan menjawab semua pertanyaan sambil menikmati kopi mereka," kata juru bicaranya yang tidak menyebutkan namanya.

Lieberman, yang beraliran ultra-nasionalis, adalah salah satu politisi Israel yang vokal. Dia dianggap sebagai pilihan yang kontroversial untuk menduduki jabatan menteri luar negeri dalam pemerintahan aliran kanan pimpinan Benjamin Netanyahu yang dilantik pada Selasa.

Begitu resmi menjabat, Lieberman langsung menimbulkan kontroversi karena mengatakan Israel tidak terikat dalam kesepakatan yang dicapai di Annapolis, Amerika Serikat, untuk mencapai perdamaian dengan Palestina. Pejabat Palestina menyebut dia sebagai penghalang perdamaian.

Mantan Ketua Tim Perunding Israel, yang juga merupakan pendahulu Lieberman, Tzipi Livni mengatakan, pernyataan Lieberman memperlihatkan bahwa pemerintahan baru bukan mitra perdamaian bagi Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com