Demi Santet, Orang Albino Dimutilasi

Pihak berwajib di Tanzania akhirnya menerapkan cara tak lazim dalam mengungkap pembunuhan atas orang berkulit albino beberapa tahun ini. Sejak November 2007, tercatat sedikitnya 45 orang albino tewas dibunuh di Tanzania, diduga berkaitan dengan santet dan ilmu hitam lainnya.

Polisi hari Kamis (5/3) akhirnya mencoba menjaring si pembunuh dengan membuka kotak suara di mana warga diminta memberikan nama yang diduga menjadi tersangka di balik pembunuhan orang albino. Nama tersangka yang paling banyak terdapat dalam kotak suara itu nantinya akan diselidiki polisi sehubungan dengan pembunuhan orang albino.

Nama yang ada dalam kotak suara ini juga akan dikaitkan dengan tersangka pelaku penjualan obat terlarang dan pelaku pembunuhan atas warga usia lanjut; yang dibunuh karena dituduh tukang santet atau dukun. ”Kami siap dengan cara ini. Kami juga menjamin kerahasiaannya dan tak akan membocorkan kepada orang-orang yang tidak berkepentingan,” ujar PM Tanzania Mizengo Pinda saat mengumumkan taktik tak lazim ini.

Orang albino dibunuh untuk diambil bagian tubuhnya guna dijual kepada tukang santet sebagai bagian untuk memperkuat daya sihirnya dan menarik kian banyak pelanggan. Bagian tubuh dari orang berkulit albino ini dijual dengan harga mencapai ribuan dollar AS.