Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerbangkan Teddy Bear ke Ruang Angkasa

Kompas.com - 06/12/2008, 03:58 WIB

Memang jarang sekali Inggris mengklaim kemenangan dalam persaingan teknologi ruang angkasa.  Namun, beberapa murid sekolah menengah pertama dari Inggris ini berhasil menerbangkan empat boneka beruang atau teddy bear hingga 32 kilometer di atas permukaan Bumi.

Dua teddy bear diantaranya diberi nama MAT dan KMS sesuai dengan inisial murid yang membuat pakaian ruang angkasa untuk boneka ini. Boneka-boneka tersebut dilekatkan ke kotak yang dililit dengan lapisan alumunium dan foam berisi beberapa instrumen dan kamera.

Kedua boneka diterbangkan dengan balon helium Senin (1/12) dari Churchill College di Cambridge. Setelah balon melambung pada ketinggian 100.000 kaki, sebuah webcam  sempat merekam perjalanan teddy bear ke ruang angkasa. Balon tersebut kemudian meletus dan boneka-boneka teddy bear kembali ke Bumi dengan dibantu oleh sebuah parasut yang terbuka secara otomatis.

Dalam perjalanan menuju ruang angkasa selama 2 jam dan 9 menit, teddy bear dilengkapi dengan radio yang mengirim sinyal pada tim misi di Bumi. Tim misi kemudian berhasil melacak lokasi pendaratan boneka teddy bear dengan menggunakan data kecepatan angin.

Boneka-boneka ini mendarat kembali dengan selamat ke Bumi atau tepatnya di sebuah lapangan yang terletak 4 mil barat laut Ipswich. Teddy bear mendarat tepat 50 mil dari lokasi peluncuran di Churchill College.

Teddy bear sempat menembus temperatur minus 53 derajad Celcius. Namun, boneka-boneka ini telah dilengkapi oleh pakaian khusus ruang antariksa yang dibuat oleh murid sekolah Churchill College.

Sensor temperatur dipasang pada dada teddy bear. Sensor itu terhubung ke sebuah laptop yang memungkinkan "kontrol misi" menghitung temperatur ekstrim yang dialami oleh keempat boneka.

Namun, misi yang dipimpin oleh mahasiswa aerodinamika Henry Hallam (21) itu mempunyai tujuan yang lebih serius ketimbang meluncurkan teddy bear ke luar angkasa. Tujuan eksperimen ini adalah memonitor kondisi cuaca di statosfer dan menentukan material yang menjadi insulasi terbaik terhadap temperatur membeku selama perjalanan teddy bear.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com