Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Menembus Batas Ras

Kompas.com - 28/08/2008, 22:30 WIB

DENVER, KAMIS - Barack Obama akan berdiri di hadapan 75.000 orang di sebuah stadion di Denver untuk menyampaikan pidato tentang nominasi presiden AS dari partai Demokrat yang diterimanya. Obama sekaligus menjadi pria kulit hitam pertama meraih nominasi presiden AS dari partai politik terkemuka.

Nominasi itu sekaligus menunjukkan kemampuan Obama menembus batas ras di AS, sebuah negara dimana banyak warga Amerika keturunan Afrika tidak diperkenankan turut dalam pemilihan presiden beberapa dasawarsa lalu. Pidato sambutan Obama terhadap nominasi Demokrat yang diterimanya bertepatan dengan hari penyampaian pidato "I Have a Dream” oleh Martin Luther King Jr 45 tahun lalu. Pidato itu berisi harapan pejuang hak sipil kulit hitam itu terhadap perkembangan hubungan antar ras di AS.

Berangkat dari sejarah penuh keprihatinan terhadap penindasan rasialis AS pada masa lalu, nominasi Obama merupakan sebuah taruhan bagi Demokrat untuk lolos sebagai pemenang dalam pemilihan presiden pada 4 November mendatang. Kenyataan ini mengemuka saat Demokrat berjuang keras menuju puncak kekuasaan di Gedung Putih dengan berjuang melawan calon presiden partai Republik, John McCain, senator veteran Arizona dan pahlawan perang Vietnam yang genap berusia 72 tahun Jumat (29/8) besok.

Pertaruhan besar dihadapi Obama yang masih dianggap hijau di panggung politik nasional dan baru pertama kali menjabat sebagai senat. David Axelrod, penasehat politik Obama, menerangkan rival John McCain itu akan menyampaikan pidato atas nominasi yang diterimanya untuk menguraikan pesan sederhana tentang perannya apabila terpilih sebagai presiden.

"Tujuan pidatonya adalah menyuarakan ke masyarakat Amerika mengenai tantangan yang kita hadapi dan apa yang kita perlukan untuk menyelesaikan masalah itu, serta pertaruhan melanjutkan misi yang kita canangkan saat ini," kata Axelrod. "Masyarakatlah yang nantinya menentukan faktor inspirasi dari pidato Obama tersebut," tambah Axelrod.
 
Dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun radio di Pittsburgh Kamis ini, McCain menyampaikan kritik ringan menjelang pidato Obama. McCain mengaku menghormati dan mengagumi Obama, namun ia merasa Obama bukan pemimpin yang tepat bagi AS. "Saya rasa saya adalah orang yang tepat bagi AS apabila dilihat dari kebijakan, usulan dan pemikiran yang saya tetapkan," jelas McCain kepada KDKA News Radio.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com