Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum Mati Gara-gara Toilet Luber

Kompas.com - 04/08/2008, 07:21 WIB

BEIJING, MINGGU - Seorang mantan pejabat China divonis mati gara-gara sebuah toilet luber. Kok bisa? Ya, toilet itu mengungkap kebobrokan si pejabat yang korup.

Yan Dabin adalah mantan Direktur Transportasi kota Wushan di barat daya China. Ia, Jumat (1/8) lalu, divonis  mati dengan tuduhan menerima suap hingga 22,3 juta yuan atau setara Rp 30 miliar sebagai imbalan karena memberikan kontrak pembangunan jalan dan jembatan. Demikian dilaporkan CBSNews mengutip kantor berita Xinhua.

Lalu apa hubungannya dengan toilet bocor? Sebelum Yan ditangkap, seorang warga menelepon polisi karena ada air mengucur dari apartemen kosong di atasnya. Apartemen kosong itu ternyata milik Yan.

Seorang petugas polisi dikirim untuk membantu pekerja pemeliharaan di apartemen Yan. Saat itulah ia tahu penyebab melubernya air di toilet. Ternyata di dalam tandon air di toilet ada delapan kardus berisi uang total 9,39 juta yuan.

Tak hanya Yan yang jadi pesakitan. Istrinya pun divonis tiga tahun penjara dengan tuduhan pencucian uang lebih dari 9 juta yuan dengan cara membeli rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com