Remaja Bunuh Orangtua dan Dua Adik

COCKEYSVILLE, SENIN - Seorang remaja 15 tahun didakwa membunuh keluarganya, dua orangtua dan dua adik. Namun begitu ia terhindar dari hukuman mati karena terlalu muda.

Nicholas Waggoner Browning yang tinggal di Cockeysville pinggiran Baltimore didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama. Korbannya adalah sang ayah John Browning (45), ibunya Tamara (44) dan kedua adik laki-lakinya Gregory (13) dan Benjamin (11). Dia diadili sebagai orang dewasa.

Browning ditahan pada Minggu (3/2) pukul 01.05 waktu setempat setelah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu, kata Bill Toohey, juru bicara kepolisian Baltimore County, Minggu.
 
Dalam siaran persnya, polisi mengatakan hubungan remaja itu dengan sang ayah tidak baik. Ia diketahui menghabiskan Jumat (1/2) dan Sabtu (2/2), bersama teman-temannya. Ia diantar pulang oleh teman-temannya Sabtu pukul 17.00 waktu setempat. Beberaoa jam kemudian ia keluar lagi untuk mengatakan bahwa ayahnya meninggal. Ia lalu menelepon 911.

Polisi yang datang menemukan jenasah ayahnya di kamar lantai bawah dan ibu serta dua adiknya di kamar atas. Tidak ada tanda-tanda perlawanan, kata Toohey. Tampaknya, Browning masuk ke rumah itu ketika keluarganya sedang tidur dan menembak mereka menggunakan senjata genggam sang ayah.

"Setelah menembak, ia membuang senjata itu di semak-semak dekat rumah, tapi sekarang senjata itu sudah ditemukan," kata Toohey.

Browning yang kini ditahan di tahanan khusus remaja di Baltimore County Detention Center itu menolak jaminan. Sidang untuk membahas jaminan itu akan dilakukan hari ini, Senin (4/2). Toohey mengaku tidak tahu tersangka punya pengacara atau tidak. Meski didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat pertama, menurut undang-undang negara bagian, ia terlalu muda untuk divonis mati.

Dua gadis teman Nicholas Browning melintas di depan rumah itu Minggu siang. Mereka langsung menangis ketika diberitahu bahwa remaja itu ditangkap karena membunuh. "Sulit dipercaya ada orang bisa melakukan itu," kata Brook Kebaugh (16). Sementara Liz Lazlawbach (17) mengatakan Browning pernah mengeluhkan soal hubungannya dengan sang ayah yang tidak baik. "Tetapi tidak pernah terdengar soal kekerasan," katanya.(AP)