Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan

Kompas.com - 10/08/2021, 14:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Hanya selang beberapa jam setelah Taliban memerintahkan anggotanya untuk mengepung ibu kota Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan meninggalkan negaranya.

Mohammad Ashraf Ghani Ahmadzai lahir pada 19 Mei 1949.

Kariernya membentang luas, hingga dikenal sebagai seorang politikus, akademisi, dan ekonom Afghanistan.

Pada 2014, dirinya akhirnya menjabat sebagai Presiden Afghanistan, dan terpilih kembali pada pemilihan presiden 28 September 2019.

Baca juga: Sebut AS Bisa Hapus Afghanistan dari Muka Bumi, Presiden Ashraf Ghani Minta Klarifikasi Trump

Sebelum kembali ke Afghanistan pada 2002, Ghani dikenal sebagai seorang profesor antropologi di berbagai institusi, termasuk Universitas Johns Hopkins.

Dia kemudian mulai bekerja dengan Bank Dunia dan menjadi Menteri Keuangan Afghanistan antara Juli 2002 dan Desember 2004.

Ghani memimpin upaya pemulihan ekonomi Afghanistan setelah runtuhnya pemerintahan Taliban.

Pada tahun 2005, dua memberikan ceramah di TED, membahas bagaimana membangun kembali negara yang rusak seperti Afghanistan.

Pada tahun 2013, Ghani menduduki peringkat ke-50 dalam jajak pendapat online "100 Intelektual Top Dunia" yang dilakukan majalah Foreign Policy dan Prospect.

Baca juga: Cerita Jokowi di Afghanistan, Deg-degan Ancaman Bom hingga Jaminan Ashraf Ghani

Sebagai seorang politisi independen, Ghani berada di urutan keempat dalam pemilihan presiden 2009.

Pada putaran pertama pemilihan presiden 2014, Ghani mendapatkan 35 persen suara, kedua setelah Abdullah yang mendapatkan 45 persen suara.

Namun, pada putaran kedua, Ghani memperoleh sekitar 55,3 persen suara sementara Abdullah memperoleh sekitar 44,7 persen suara yang diberikan.

Akibatnya, kekacauan pun terjadi dan AS turun tangan untuk membentuk pemerintahan persatuan.

Ghani terpilih kembali ketika hasil akhir pemilihan presiden 2019 diumumkan setelah penundaan yang lama pada 18 Februari 2020.

Dia dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan lima tahun kedua pada 9 Maret 2020.

Baca juga: Di Afghanistan, Jokowi Jadi Imam Shalat Presiden Ashraf Ghani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com