Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margaret Thatcher, Si Pembuat Sejarah

Kompas.com - 08/04/2013, 19:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Mendiang mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher terbilang sebagai pembuat sejarah semasa hidupnya. Catatan CNN pada Senin (8/4/2013) menunjukkan kalau enam tahun sejak optimismenya soal perdana menteri perempuan di Inggris ditayangkan di televisi, jabatan orang nomor satu di pemerintahan Inggris pun diembannya.

Thatcher yang lahir dengan nama asli Margaret Hilda Thatcher pada 13 Oktober 1925 gigih mempertahankan keteguhan moral, nasionalisme, berikut hak pribadi sebagai warga negara. Keteguhan sikapnya itulah yang membuat Inggris tampil percaya diri dalam hubungan internasional di berbagai bidang.

Thatcher tinggal di Downing Street, kediaman dan kantor resmi Perdana Menteri Inggris, sejak 4 Mei 1979 sampai dengan 28 November 1990. Lantaran panjangnya masa jabatan Thatcher, berbagai perubahan dunia pun mengisi lembaran-lembaran baktinya.

Meski dinilai konservatif, Thatcher bahkan bisa bekerja sama dengan pemimpin Uni Soviet kala itu Michail Gorbachev. Peran Gorbachev membuat Uni Soviet lebih terbuka meski harus runtuh. "Saya suka Gorbachev. Kami bisa bekerja sama," kata Thatcher pada Desember 1984 atau tiga bulan sebelum Gorbachev menjadi pemuncak kepemimpinan Uni Soviet.

Kendati begitu, Thatcher pernah menuai kritik  saat Tembok Berlin runtuh pada 1989. Soalnya, Thatcher malahan menentang reunifikasi Jerman. Sejarah membuktikan sampai kini, Jerman memang bersatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com