KOMPAS.com — Hongkong mempercepat tes flu burung pada 11 April untuk meyakinkan masyarakat kalau ayam-ayam impor bebas dari virus tersebut. Informasi ini, tulis AP pada Senin (8/4/2013), disampaikan oleh Pejabat Urusan Kesehatan dan Makanan Ko Wing An.
Menurut dia, pihaknya bakal mengambil sampel dari ayam-ayam impor yang masuk melalui kawasan barang-barang impor Man Kam. Sampel itu akan melalui tes ada atau tidaknya virus H5N1 dan H7N9. "Kami akan mengambil 30 sampel dari setiap 1.000 ayam impor," katanya.
Sebetulnya, sejak 2010, semua ayam hidup dan produk ayam yang masuk ke Hongkong sudah melalui tes virus tersebut. Sejauh ini, belum ada kasus ditemukan.
Sementara itu, dari China daratan, ada informasi kalau dua kasus lagi H7N9 terkonfirmasi. Kasus itu terjadi di Provinsi Jiangsu, kawasan timur China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.