LONDON, KOMPAS.com— Inggris memangkas hingga separuh proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2013, Rabu (20/3/2013). Pemangkasan proyeksi pertumbuhan itu disebabkan oleh terus berlangsungnya dampak krisis utang di zona euro.
Demikian dijelaskan oleh Menteri Keuangan Inggris George Osborne. Produk domestik bruto diperkirakan akan tumbuh hanya sebesar 0,6 persen, separuh dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,2 persen.
"Masalah di Siprus pekan ini merupakan bukti bahwa krisis belum berakhir, dan situasinya tetap mengkhawatirkan," ujarnya di hadapan anggota parlemen. Osborne berbicara mengenai rencana pajak dan anggaran belanja tahunan.
"Badai ekonomi lainnya di zona euro akan memukul perekonomian Inggris. Empat puluh persen dari ekspor kita mengarah ke zona euro." Dia menambahkan,"Kita masih sangat rentan atas apa yang terjadi di daratan Eropa."
Pertumbuhan ekonomi Inggris pada tahun 2014 juga dipangkas menjadi 1,8 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,0 persen yang diumumkan Desember lalu.
Perekonomian diharapkan bertumbuh 2,3 persen pada tahun 2015, 2,7 persen pada 2016, dan 2,8 persen pada 2017. Perkiraan ini tidak berubah dari angka sebelumnya.
Osborne menambahkan, Inggris mampu menghindari resesi tiga kali, walaupun terkontraksi sebesar 0,3 persen pada tiga bulan pertama tahun 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.