Kesadaran Keuangan Rakyat Vietnam Meningkat

KOMPAS.com - Kesadaran keuangan rakyat Vietnam meningkat, meski di ASEAN, Vietnam terbilang negara yang sedang berkembang.  Secara spesifik, kesadaran itu terlihat dari perbandingan jumlah agen asuransi dan jumlah penduduk. "Vietnam bahkan  melampaui Indonesia,"kata Presiden Direktur Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) William Kuan pada Senin (18/3/2013).

Catatan terkumpul menunjukkan di kawasan Asia Tenggara, Vietnam mencatatkan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) untuk  industri asuransi lebih dari 18 persen. Jumlah penduduk Vietnam saat ini sekitar 90.388.000 jiwa. Angka pencapaian periode  2009-2013 ini melampaui Indonesia yang masih memiliki CAGR satu digit.

Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), hanya sekitar empat persen dari jumlah penduduk Indonesia menjadi  pemegang polisi asuransi jiwa perseorangan. Saat ini, diperkirakan, populasi Indonesia ada 240 juta jiwa. "Hal itu berarti  masih banyak tantangan untuk perkembangan industri asuransi di Indonesia,"kata Kuan saat membuka secara resmi lokasi terbaru PRUsales academy di kawasan Jalan Kasablanka, Jakarta Selatan.

Demi mendongkrak penetrasi industri asuransi ini, Kuan mengatakan kalau sosok agen pemasar produk-produk asuransi menjadi  elemen penting. Hal itulah yang melandasi pendirian pusat pelatihan tersebut. "Sekarang kami memunyai tujuh pusat pelatihan  di Indonesia,"imbuh Wakil Presiden Direktur Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Rinaldi Mudahar dalam kesempatan tersebut.

Menurut Rinaldi, sejak pusat pelatihan tersebut dibuka pada 14 Januari 2013, sudah ada 13.000 orang per bulan yang dilatih  menjadi agen asuransi. "Setiap bulan kami memberi lisensi kepada sekitar 2.000 orang agen,"tuturnya.

Lebih lanjut, William Kuan menyiratkan kalau Indonesia mesti belajar dari dua negara tetangga lainnya di ASEAN yakni  Singapura dan Malaysia. Di Indonesia, sampai kini, satu orang agen asuransi mesti menangani sekitar 800.000 orang. "Angka ini menunjukkan kalau jumlah agen asuransi di Indonesia masih sedikit,"katanya.

Sementara, di Malaysia, satu agen asuransi menangani 300.000 orang. Terus, di Singapura, ada 400.000 orang yang ditangani  oleh seorang agen.

Selanjutnya, industri asuransi hingga akhir 2014, imbuh Kuan, memerlukan 500.000 tenaga agen asuransi. Saat ini, Prudential  Indonesia, terang Kuan, mengklaim memiliki sekitar 200.000 agen. Sampai dengan 31 Desember 2012, Prudential Indonesia  melayani lebih dari 1,7 juta nasabah.