Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Akan Lelang Peralatan Militer

Kompas.com - 01/02/2013, 08:09 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

CANBERA, KOMPAS.com — Kalau Anda penggemar peralatan militer, bersiap-siaplah bagi pelelangan peralatan militer terbesar sejak Perang Dunia II yang akan dilakukan Departemen Pertahanan Australia. Peralatan mulai dari senapan mesin, pesawat tempur, torpedo, sampai dengan kapal perang akan dijual.

Menurut laporan situs news.com.au, Kamis (31/1/2013), mulai Maret 2013, sekitar 12.000 kendaraan, termasuk Land Rovers, truk, semitrailer, tanker, Unimogs, sepeda motor bernilai lebih dari 100 juta dollar (lebih dari Rp 1 triliun) akan dijual lewat perusahaan yang bermarkas di Sydney bernama Australian Frontline Machinery (AFM).

Kebanyakan kendaraan ini sudah berusia 25 tahun dan menempuh jarak 125.000 kilometer, tetapi tidak ada bekas tembakan peluru sama sekali dengan warna kendaraan kebanyakan adalah coklat muda atau hijau tua.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, Departemen Pertahanan Australia sedang membeli peralatan baru senilai 7 miliar dollar dengan fase ketiga pembelian itu akan mendatangkan 4.600 kendaraan, dengan nilai proyek 3,1 miliar dollar Australia.

Selama 15 tahun ke depan, Australia juga akan menjual ratusan pesawat tempur, kapal perang, helikopter, kendaraan bersenjata, bahan peledak, dan senjata karena akan diganti dengan 85 persen peralatan baru.

Penjualan peralatan militer ini memiliki aturan ketat guna mencegah peralatan jatuh ke musuh Australia ataupun negara yang memiliki diktator. Negara seperti Fiji, Suriah, Yaman, dan Iran termasuk dalam daftar larangan.

Lelang pertama akan dilakukan pada Maret oleh rumah lelang Graysonline tempat sekitar 70 kendaraan militer akan dijual. AFM sekarang ini memiliki fasilitas seluas 12.000 hektar di Minto di dekat Sydney. Kendaraan ini sedang diperbaiki dan disimpan untuk bisa dilihat oleh calon pembeli.

Juru bicara AFM Luke Parker mengatakan, kendaraan ini sudah diteliti kembali sehingga tidak satu pun berbahaya digunakan oleh masyarakat sipil. Dan juga sistem pelelangan akan terbuka dan tidak ada ambang minimal harga.

"Jadi tidak ada harga minimal sehingga kemungkinan besar akan ada barang-barang yang betul-betul murah," kata Parker.

Anda yang tertarik untuk membeli peralatan militer Australia ini bisa mengunjungi situs www.defence.gov.au/dda atau mengirim email ke disposals@defence.gov.au

Berikut adalah barang yang akan dilelang:
* 12.000 kendaraan (3.300 Land Rovers, 2.500 trailer ringan, 2.430 truk medium)
* 24 kapal perang (termasuk kapal pendarat HMAS Manoora dan Kanimbla, kapal pemasok, frigate)
* 70 pesawat tempur (F/A-18 Hornet)
* 110 pesawat lainnya (C-130 Hercules, King Air)
* 120 helikopter (Sea King, Seahawk, Blackhawk)
* 600 kendaraan bersenjata
* dan serangkaian sistem komunikasi, senjata, dan bahan peledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com