Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kepala Negara Hadir di Kuwait

Kompas.com - 30/01/2013, 16:39 WIB
Khaerudin

Penulis

KUWAIT CITY, KOMPAS.com — Tiga kepala negara hadir dalam konferensi internasional membahas komitmen bantuan kemanusiaan bagi Suriah yang digelar di Istana Bayan, Kuwait, Rabu (30/1/2013) siang. Ketiga kepala negara ini adalah Raja Jordania Abdullah, Presiden Lebanon Michel Suleiman, dan Presiden Tunisia Moncef Marzouki.

Lebanon, Jordania, dan Tunisia merupakan negara-negara yang paling terkena dampak krisis Suriah. Ribuan warga Suriah kini mengungsi di Jordania, Lebanon, dan Tunisia.

Data Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyebutkan, di Jordania sedikitnya ada 204.303 pengungsi Suriah, sementara di Lebanon ada 223.231 warga Suriah yang kini menghuni tenda-tenda pengungsian di negara tersebut. Negara-negara Afrika Utara seperti Mesir dan Tunisia juga ikut terkena dampak dari membanjirnya pengungsi Suriah.

Konferensi yang digelar selama sehari ini rencananya membahas komitmen bantuan dana bagi krisis kemanusiaan di Suriah. Perwakilan lebih dari 50 negara hadir dalam konferensi ini.

Selain itu, badan-badan kemanusiaan PBB dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat internasional juga hadir. Komisioner UNHCR Antonio Gutteres saat memberikan pernyataan di konferensi mengakui, PBB sangat terbantu dengan sikap negara-negara tetangga Suriah yang terbuka terhadap pengungsi yang datang.

"Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sikap mereka mencerminkan apa yang tergambar dalam kitab suci Al Quran, untuk membuka tangan terhadap siapa pun saudara mereka yang membutuhkan," kata Gutteres mengawali pidato seperti dilaporkan wartawan Kompas Khaerudin.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, penggelaran konferensi ini menjadi pertanda bahwa rakyat Suriah yang terkena dampak paling parah dari krisis di negaranya tak ditinggalkan masyarakat internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com