Queen Elizabeth 2 Berlayar Lagi

DUBAI, KOMPAS.com- Praktis selama lebih dari empat tahun, kapal pesiar bersejarah dan sangat terkenal, Queen Elizabeth 2 atau QE2 hanya nongkrong di pelabuhan Dubai, Umirat Arab.

Namun kini kapal pesiar terkenal itu akan kembali berlayar sebagai bagian dari perjanjian semula yakni hendak mengubah kapal pesiar itu menjadi sebuah hotel mewah di Asia.

Kantor berita AP hari Kamis (17/1/2013) melaporkan, QE2 akan berlayar ke kota tujuan tertentu namun sejauh ini belum dirinci namanya.

Namun dari peta perjalanan yang akan dilakukan QE2 terlihat akhir dari perjalanan kapal pesiar ini yakni China. Ada spekulasi kapal ini akan menyingahi kota pelabuhan seperti Shanghai atau Hong Kong.

"Kami berjanji akan terus merawatnya," ujar Daniel Chui, direktur pelaksana dari Oceanic Group, perusahaan pelayaran dari Singapura yang melakukan renovasi kapal mewah itu menjadi sebuah hotel terapung dengan 500 kamar.

Perjanjian menyebutkan dua kemungkinan dari nasib kapal pesiar QE2 yang sudah berlabuh di Dubai sejak dibeli oleh perusahaan investasi Istithmar World pada tahun 2007 seharga 100 juta dollar AS. Pembelian ini saat Dubai lagi deman dengan gedung berlantai banyak.

Pada bulan Juli lalu, perusahaan investasi ini mengumumkan akan tetap mempertahankan QE2 berada di Dubai dan menjadikannya sebuah hotel dan sebuah pusat wisata laut.

Dubai memang lagi mengalami ledakan properti dan menjadi salah satu tujuan wisatawan dunia terutama dari Asia.

Perkembangan ini yang membuat pemilik QE2 mencoba menghidupkan lagi kapal pesiar ini dengan tujuan menghimpun para wisatawan dari Asia terutama dari China.

Sejauh ini belum ada jadwal pasti perjalanan QE2 ke timur. Hanya sebelum berlayar, kapal ini perlu diperiksa selama tiga bulan menyangkut kelayakannya.

Kapal pesiar QE2 diluncurkan tahun 1967 dan mulai melakukan jasa pelayaran pada tahun 1969.

Kapal pesiar ini sudah melakukan pelayaran sedikitnya 26 kali mengelilingi dunia. Karena nilai sejarah ini, maka kini dipikirkan kapal pesiar ini kembali berlayar lagi.