Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jordania Tolak Daftar Caleg "Saddam Hussein"

Kompas.com - 30/12/2012, 21:40 WIB

AMMAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Jordania, Minggu (30/12/2012) menolak mengesahkan sebuah daftar calon independen. Pasalnya, daftar calon independen itu menggunakan nama mendiang pemimpin Irak, Saddam Hussein.

"Kami sudah mengajukan banding atas penolakan komisi pemilihan atas daftar calon independen Saddam Hussein yang kami ajukan," kata Faiz Ziyadneh, dari kelompok yang mengajukan daftar nama itu.

Komisi Pemilihan Umum sejak Kamis (27/12/2012), sudah mengesahkan semua kandidat untuk pemilihan umum pada 23 Januari mendatang, kecuali nama-nama di dalam daftar Saddam Hussein.

"Penolakan itu disebabkan karena daftar itu menggunakan nama seorang individu," demikian kantor berita Jordania, Petra.

Komisi Pemilihan menyatakan menolak semua nama yang bisa memicu konflik sektarian, keagamaan atau rasial yang bisa membahayakan kesatuan nasional.

Namun, keputusan ini dikecam Ziyadneh yang mengatakan komisi pemilihan tidak memiliki dasar hukum dan undang-undang pemilihan umum tidak menyatakan larangan apapun terkait daftar nama kandidat.

Ziyadneh menambahkan pemberian nama untuk daftar itu didasarkan salah satu calon dari sembilan nama yang ada dalam daftar itu. Salah satu calon kandidat itu bernama Saddam Hussein Wared al-Hawamdah. Namun, Ziyadneh juga tak menampik nama itu juga disematkan untuk mengenang bekas pemimpin Irak itu.

Ziyadneh menegaskan daftar nama kandidat yang berasal dari Provinsi Mafraq di sebelah utara Amman itu adalah sebuah daftar independen yang tak terkait partai politik manapun, termasuk partai Baath, partainya Saddam Hussein.

"Pengadilan banding Amman akan menentukan dalam tiga hari apakah daftar ini boleh diberi nama Saddam Hussein," ujar Ziyadneh.

"Jika pengadilan menolak, maka nama lain akan ditentukan dalam pertemuan para anggota dan kemungkinan kami tidak akan ikut dalam pemilihan umum," tambah ziyadneh.

Sebanyak 1.500 orang kandidat, termasuk 213 orang perempuan, sudah terdaftar untuk ikut dalam pemilihan umum legislatif Jordania.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com