Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Kebun Teh India Bakar Atasan

Kompas.com - 27/12/2012, 16:00 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Ratusan pekerja perkebunan teh di Assam, India, dilaporkan membakar hingga tewas manajer perkebunan beserta istrinya setelah sebelumnya sempat terlibat perselisihan terkait dengan fasilitas kerja.

Polisi mengatakan, para pekerja dalam aksinya pada Rabu (26/12/2012) sore juga membakar tempat tinggal atasan mereka setelah sebelumnya sempat melakukan pengepungan.

Peristiwa ini sendiri dipicu oleh kebijakan perusahaan perkebunan teh yang meminta para pekerja untuk meninggalkan fasilitas akomodasi milik perusahaan.

Kedua pihak, menurut polisi, sebelumnya sempat melakukan pembicaraan selama dua minggu hingga akhirnya menemui jalan buntu dan berujung pada insiden mengenaskan itu.

Seorang pejabat pemerintahan lokal, SS Meenakshi Sundaram, mengatakan, saat kejadian, ada sekitar 700 pekerja perkebunan teh yang mengepung rumah sang manajer.

Mereka kemudian melakukan pembakaran rumah dan dua kendaraan yang ada di tempat tersebut. 

Bukan peristiwa pertama

Sundaram mengatakan, setelah ketegangan mereda, petugas berhasil menemukan jenazah manajer perkebunan, Mridul Kumar Bhattacharyya, dan istrinya, Rita, hangus terbakar di bawah puing rumah mereka.

Polisi sejauh ini telah menahan tiga pekerja yang diduga terkait dengan peristiwa kekerasan tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu menurut dia juga diipicu oleh aksi Bhattacharyya yang dituduh melakukan penembakan terhadap para pekerja saat melakukan akis protes di halaman rumahnya beberapa waktu lalu.

Saat itu, para pekerja menuding Bhattacharyya melakukan penyerangan terhadap seorang perempuan lokal di lokasi perkebunan.

Kasus kekerasan yang menimpa sejumlah petinggi perkebunan teh oleh pekerjanya di Assam bukanlah hal baru dan dilaporkan kerap terjadi belakangan ini.

Assam sendiri dikenal sebagai daerah penghasil teh terbesar di India.

Setengah dari produksi teh di India saat ini dihasilkan dari 800 perkebunan teh yang berada di Assam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com