Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tutup Konsulatnya di Afganistan

Kompas.com - 11/12/2012, 15:40 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Iran untuk sementara menutup konsulatnya di kota Herat, Afganistan menyusul serangan pengunjuk rasa ke kantor konsulat. Demikian diberitakan kantor berita Iran IRNA mengutip pernyataan Kemenlu Iran, Selasa (11/12/2012).

"Konsulat Iran di Herat ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian Kementerian Luar Negeri Iran.

Langkah itu diambil setelah sebuah unjuk rasa anti-Iran di depan konsulat Iran di Herat, Minggu (9/12/2012) berakhir rusuh, diwarnai tembakan peringatan dari polisi. Sekitar 200 warga Afganistan melemparkan batu dan memecahkan kaca kantor konsulat Iran.

Kemarahan warga Afganistan ini terkait dugaan pembunuhan 13 imigran Afganistan tiga bulan lalu oleh aparat keamanan Iran saat mencoba melintasi perbatasan negeri itu secara ilegal.

"Iran sudah meminta pemerintah Afganistan untuk menjelaskan serangan terhadap konsulat dan mengambil langkah untuk mencegah hal serupa terulang kembali," masih pernyataan Kemenlu Iran.

Kemenlu Iran menambahkan Kabul bertanggung jawab atas keselamatan bangunan-bangunan diplomatik, khususnya kantor konsulat Iran di Herat.

Kemenlu Iran juga membantah munculnya laporan palsu dan tanpa bukti terkait pembunuhan para imigran Afganistan oleh pasukan penjaga perbatasan Iran.

Sekitar 2,4 juta jiwa orang Afganistan, terutama pengungsi dan imigran ilegal, tinggal di Iran. Sebagian besar dari mereka pindah ke Iran setelah invasi Uni Soviet pada 1979. Namun, sehari-hari banyak warga Afganistan berusaha masuk ke Iran dengan harapan mendapatkan pekerjaan.

Sayangnya, melintasi perbatasan secara ilegal dengan bantuan para penyelundup manusia membuat banyak warga Afgan tertangkap aparat Iran dan berakhir sebagai tahanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com