Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata

Kompas.com - 20/11/2012, 16:29 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin untuk mengakhiri konflik bersenjata Gaza-Israel. Pernyataan ini disampaikan Ban usai bertemu Ketua Liga Arab Nabil El Araby di Kairo, Mesir, Selasa (20/11/2012).

"Langkah-langkah segera dibutuhkan untuk menghindari eskalasi lebih jauh, termasuk kemungkinan serbuan darat yang akan membawa tragedi lebih besar," kata Ban yang juga direncanakan menggelar pertemuan dengan Presiden Mesir, Mohammad Mursi.

"Pesan saya jelas. Kedua pihak harus menghentikan saling tembak, segera. Eskalasi lebih lanjut dari situasi ini akan membawa kawasan ini ke dalam bahaya," lanjut Ban.

"Saya juga mendesak para pemimpin Israel untuk mengakhiri kekerasan," kata Ban yang juga akan berkunjung ke Israel itu.

"Kita semua harus memahami bahwa Israel secara sah melindungi keamanan negerinya yang sesuai hukum internasional harus dihormati. Namun, serangan darat akan menciptakan sebuah eskalasi berbahaya," tandas Ban.

Sementara itu Amerika Serikat memastikan Menlu Hillary Clinton, usai kunjungan di Asia, akan langsung menuju Timur Tengah untuk bertemu sejumlah pejabat penting di Jerusalem, Ramallah dan Kairo.

Kabar lain yang muncul adalah Presiden Barack Obama tidak meminta Israel untuk menahan serangan darat. Keputusan Obama ini disebabkan dia yakin Israel memiliki hak untuk menentukan keputusan terkait keamanan negerinya sendiri.

Sejumlah pejabat tinggi Mesir sudah menggelar perundingan dengan utusan Israel dan pemimpin Hamas di pengasingan, Khaleed Mashal. Namun, kedua pihak belum menemui kata sepakat terutama karena Hamas bersikukuh mendesak Israel mencabut blokade yang sudah diberlakukan selama enam tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com