Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Monet Terjual Seharga Rp 412 Miliar di New York

Kompas.com - 09/11/2012, 03:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Salah satu lukisan bunga teratai karya Claude Monet terjual seharga 43,7 juta dollar AS (Rp 412 miliar) dalam sebuah lelang di New York.

Selain itu, lukisan karya Wassily Kandinsky juga terjual seharga 23 juta dollar AS di lelang seni Impressionisme dan Modern Christie's, yang merupakan rekor baru bagi seniman itu.

Karya Picasso dan Miro juga terjual dalam dua minggu pertama lelang.

Namun, sekitar 30 persen dari 69 lukisan yang dilelang gagal menemukan pembeli, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Lukisan cat minyak berjudul "Nympheas" ini dibuat pada 1905 saat Monet tinggal di Giverny. Awalnya, ditaksir akan laku terjual antara 30 juta dollar AS hingga 50 juta dollar AS.

Di antara sejumlah karya seni yang gagal terjual adalah patung Picasso, Coq, yang ditaksir bernilai antara 10 juta dollar AS-15 juta dollar AS dan sejumlah karya Chagall dan Degas.

Beberapa ahli memperingatkan disparitas antara nilai seni dan ekonomi tidak dapat terus terjadi. Meski karya-karya yang diincar para kolektor terus meningkat nilainya, sektor-sektor lain di pasar seni tidak mendapat animo yang sama.

Namun, Brooke Lampley, kepala divisi seni Impressionisme dan Modern di Christie's, mengatakan, lelang itu adalah "penjualan yang sangat kuat dengan hasil luar biasa".

Hari Kamis (8/11/2012), balai lelang Sotheby's akan menggelar lelang impresionisme. Event ini ditunda tiga hari karena serangan badai Sandy.

Di antara 68 karya yang ditawarkan, minat para kolektor tertuju pada lukisan karya Pablo Picasso berjudul "Still Life with Tulips" yang dilukis sang maestro kubisme dalam waktu tiga jam pada tahun 1932.

Pekan depan, dua balai lelang akan mengadakan lelang seni kontemporer, yang di antaranya menawarkan karya Jean-Michel Basquiat berjudul "Untitled" dari tahun 1981.

Lelang itu bisa mencetak rekor baru bagi pelukis yang meninggal dunia pada usia muda itu.

Basquiat awalnya dikenal sebagai seniman grafiti di kota New York sebelum menjadi salah satu pelukis paling terkenal di kota itu.

Ia meninggal pada usia 27 tahun akibat kecanduan heroin pada 1988.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com