Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Damai, 167 Prajurit TNI Berangkat ke Haiti

Kompas.com - 17/10/2012, 04:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 167 prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah, (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), akan diberangkatkan ke Haiti. Para prajurit TNI tersebut akan melaksanakan mandat lanjutan misi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/10/2012), 167 prajurit tersebut terdiri dari 144 personel Angkatan Darat, 21 personel Angkatan Laut dan 2 personel dari Angkatan Udara. Pasukan yang diipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Haiti pada tanggal 22 Oktober 2012 mendatang.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, mengungkapkan, pasukan itu akan menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/Minustah yang telah diberangkatkan Oktober 2011 lalu. Mandat PBB ini, dikatakannya, adalah kebanggaan dan kehormatan karena menjadi bentuk kepercayaan dunia Internasional terhadap bangsa Indonesia.

"Khususnya kualitas prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia sejak pertama kali bergabung pada tahun 1957 di bawah bendera PBB. Kontribusi Indonesia, merupakan implementasi dari komitmen konstitusional bangsa turut serta mewujudkan perdamaian dunia," tegasnya dalam upacara, Selasa.

Panglima melanjutkan, kepercayaan dunia itu merupakan hasil dari kinerja dan berbagai prestasi yang telah ditunjukkan oleh satgas TNI terdahulu. Pasalnya, Prajurit TNI telah bertugas dalam berbagai kondisi, baik sebagai pasukan pemelihara perdamaian atau pasukan bantuan kemanusiaan.

Panglima TNI berharap, kepercayaan itu dapat ditunjukan melalui prestasi, kinerja dan dedikasi yang lebih baik. Intinya, setiap prajurit diharap mampu melaksanakan misi kemanusian untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang menjadi daerah operasi.

"Ini diperlukan guna membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang sedang dilanda bencana alam hebat di tengah komplikasi permasalahan konflik sosial politik antar faksi yang bertikai di Haiti," lanjut Panglima TNI.

Turut hadir dalam upacara pemberangkatan para prajurit tersebut diantaranya; Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.Ip., Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com