Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Polisi, Boneka Seks Pun Jadi

Kompas.com - 09/08/2012, 00:55 WIB

NINGBO, KOMPAS.com — Orang Indonesia sering menggunakan polisi tidur untuk memperlambat laju kendaraan di jalan. Namun, seorang wanita di Provinsi Zhejiang, bagian timur China, punya cara unik untuk "memaksa" orang-orang yang suka ngebut di jalan mengurangi kecepatannya.

Wanita pensiunan bernama Lin Chen (67) itu sengaja mengikat boneka seks perempuan pada sebuah pohon di tikungan dekat rumahnya di Ningbo. Ia kesal kepada polisi karena tak dapat menangkap pengemudi yang suka memacu kendaraannya di tempat itu.

Chen kemudian membeli boneka seks dan memakaikan lingerie merah menyala. Ia berharap setiap orang yang lewat di situ bakal melirik boneka itu dan menginjak rem barang sejenak.

"Ada rambu lalu lintas dekat rumah saya dan mobil-mobil melewatinya secepat mungkin. Itu berbahaya. Polisi tidak menarik, jadi saya beli boneka ini dan mengikatnya di pohon," kata Chen seperti diwartakan The Mirror.

"Saya pikir para pengendara akan mengurangi kecepatan jika saya memberi mereka sesuatu yang layak dilihat," ujarnya.

Ide itu sekilas tampak konyol, tetapi ternyata membawa hasil positif. Polisi mengatakan bahwa frekuensi kecelakaan di jalan itu berkurang setelah boneka itu dipajang. "Itu bukan cara yang bakal kami pakai. Namun, kami tidak bisa bilang hal itu tak berhasil," ujar seorang juru bicara kepolisian setempat. Hmmm, ada-ada saja....

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com